Suara.com - Destinasi digital milik Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Batam, Pasar Mangrove, bakal tampil makin ciamik. Pasar Mangrove mendapat suntikan bantuan berupa barang senilai Rp 120 juta dari Bank Indonesia Cabang Batam.
Menurut Ketua GenPI Batam, Nunung Sulistiyanto, bantuan tersebut akan diserahkan Minggu (26/8/2018). Tepatnya berupa boat rescue, papan nama lokasi, sound system, serta pengadaan tempat sampah.
"Alhamdulillah, Komunitas Penjelajah Alam Kepri (PARI) yang berkolaborasi denga GenPI Batam, mendapat bantuan dari Bank Indonesia,berupa barang senilai Rp 120 juta. Bantuan ini akan melengkapi fasilitas di Kampung Terih dan menambah fasilitas Pasar Mangrove Batam," ujar Nunung, yang juga Ketua PARI, Selasa (21/8/2018).
Pasar Mangrove yang berada di Kampung Terih, Nongsa, Batam, awalnya merupakan hutan mangrove. Hutan tersebut nyaris tidak bermanfaat langsung bagi perekonomian masyarakat, namun semua berubah 180 derajat.
Tempat tersebut disulap menjadi destinasi kekinian yang Instagramable. Ada pelataran sepanjang 200 di rindangnya hutan mangrove. Spot-spot ciamik dengan berbagai tema siap menanti di sepanjang pelantaran.
Ada juga rumah pohon yang dibuat di ketinggian 17 m. Belum lagi sejumlah spot Instagramable kreasi anak-anak GenPI Batam.
Apa lagi dermaga Kampung Terih, yang merupakan spot ciamik menikmati sunset kota Batam. Pemandangan Batam Center yang diapit batas horison dan lautan yang terbentang di bawah awan menambah syahdu suasana.
"Tempat selfie-nya banyak. Yang pasti view-nya kece. Nyesel kalau nggak selfie di sini. Sunset-nya paten. Matahari tenggelam di pantai dengan background Batam Center. Romantis banget pokoknya," kata Nunung.
Yang unik dari destinasi digital ini adalah sajian seni budaya yang rutin digelar setiap minggunya. Beragam seni budaya Melayu menjadi santapan empuk untuk dinikmati.
Baca Juga: Hari Ini, Destinasi Digital Pasar Cijaringao Soft Opening
Bahkan tanpa segan para penampil mengajak para wisatawan untuk berinteraksi, baik tari-tarian, musik, maupun permainan rakyat.
"Jadi kami bukan hanya menawarkan spot foto. Beragam kuliner hingga seni budaya yang jarang ditemui menjadi magnet lain yang tidak kalah hebohnya. Gak percaya? Silakan datang dan buktikan sendiri di Pasar Mangrove Batam," ujar Nunung, berpromosi.
Masuknya bantuan tersebut makin membuat Pasar Mangrove makin bergairah. Prospek cerah pun kini menanti di depan mata.
Nunung berharap, bantuan ini semakin memecut kreativitas untuk mengembangkan Pasar Mangrove Batam.
"Penambahan fasilitas semakin melengkapi destinasi yang kami buat ini. Harapannya, dengan penambahan ini, kami akan semakin bisa mengembangkan kreativitas, sehingga dapat memberikan atraksi yang dapat mengundang wisatawan lebih banyak lagi. Imbasnya tentu peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dari pariwisata," terang Nunung.
Acungan jempol langsung dilayangkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya terhadap Pasar Mangrove, Batam. Menurutnya bantuan ini merupakan jawaban atas performa positif kreativitas GenPI Batam.
"Destinasi digital ini adalah solusi sementara sebagai solusi selamanya, seperti juga pasar-pasar GenPI lainnya. Destinasi digital ala GenPI ini selalu menunjukkan tren yang positif. Bahkan beberapa destinasi digital telah menjalin kerja sama dengan pihak industri. Untuk itu target Kemenpar adalah membangun 100 destinasi digital baru pada 2018," kata Menpar.
Menpar pun kembali mengingatkan kembali untuk terus berkreasi, sehingga potensi pariwisata daerah dapat terus terdongkrak.
"Selalu ingat 2C, sebagai komunitas harus memiliki Creative Values dan Commercial Values. Terus berkreasi, terus berkarya. Jangan berpuas diri, sehingga seluruh potensi pariwisata di Batam dapat dimaksimalkan," kata mantan Dirut PT Telkom tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda