Suara.com - Sebuah destinasi wisata wajib memiliki keunggulan dan daya tarik. Pengelola Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung, menyadari hal itu. Terobosan dilakukan, sehingga Menteri Pariwisata, Arief Yahya dibikin penasaran untuk hadir.
Orchid Forest Cikole rupanya siap memperkenalkan konsep Nomadic Tourism. Hal ini sejalan dengan program unggulan Kementerian Pariwisata, sehingga Arief siap mengawal soft launcing Orchid Forest Cikole, Jumat (24/8/2018).
Menpar akan menyaksikan langsung sebuah hutan pinus yang disulap menjadi destinasi digital. Orchid Forest pun akan dijadikan sebagai pilot project Nomadic Tourism dan Ecotourism Kemenpar.
"Nomadic tourism memiliki njilai ekonomi tinggi dan treatment-nya juga relatif mudah, sehingga menarik para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan bisnis ini, terutama untuk aksesibilitas dan amenitasnya. Konsep ini cepat memberikan keuntungan komersial," ujar Menpa di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Sisi lain, nomadic tourism cocok untuk amenitas seperti glamorous camping atau glamping/glamp camp. Hal ini banyak diminati traveller dunia dan menjadi pilihan selain hotel berbintang.
"Sebuah produk pariwisata yang kreatif dan dikemas secara kekinian (zaman now). Keinginan generasi milenial maupun individu yang senang 'berbagi' di media sosial menjadi potensi baik untuk meningkatkan pariwisata dunia digital ini. Kalau menurut bahasa anak muda adalah destinasi yang Instagramable," ujarnya.
Destinasi digital mengasah pengelola pariwisata untuk terus berkreasi, berinovasi, mengikuti selera zaman. Destinasi digital dikategorikan menjadi 3, yaitu Destinasi Digital Nature yang berbasis alam, Destinasi Digital Culture dengan tema budaya, dan Destinasi Digital Man-made, seperti pasar Pancingan di Lombok dan Pasar Kaki Langit di Yogyakarta.
Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional II, Sumarni, menilai, konsep yang dikembangkan Orchid Forest Cikole sangat luar biasa.
"Ini harus ditiru, karena sebuah destinasi memang harus mempunyai daya tarik. Keunggulan ini yang membuat wisatawan akan hadir. Terlebih konsep yang dikembangkan memang sesuai dengan program unggulan Kementerian Pariwisata. Makanya kita memberikan dukungan," katanya.
Baca Juga: Orchid Forest Jadi Salah Satu Wisata Andalan Bandung
Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan, mengatakan, Orchid Forest akan melengkapi kekayaan destinasi di Jawa Barat, khususnya Bandung.
"Jawa Barat mempunyai bermacam destinasi, seperti dari hutan, gunung, pantai, dan banyak lagi. Kehadiran Orchid Forest melengkapi hal tersebut. Wisatawan kini mempunyai pilihan tempat untuk berwisata saat datang ke Bandung, atau Jawa Barat. Hal ini bisa membuat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat semakin meningkat," paparnya.
Di tempat terpisah, CEO Orchid Forest Cikole, Maulana "Barry" Akbar, menjelaskan, Orchid Forest adalah taman wisata yang memadukan konsep edu-tourism, eco-tourism, dan sport-tourism. Semua dibalut dengan suasana keindahan alam hutan pinus dan pesona anggrek spesies dan hybrid.
Selain itu dilengkapi dengan konsep entertain seperti kegiatan outbound, pujasera, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang di kemas dengan tema "One Stop Family Adventure".
"Diharapkan, Orchid Forest menjadi destinasi unggulan nasional dan diterima oleh masyarakat luas serta menggerakan roda perekonomian rakyat sekitar dengan mengangkat budaya kearifan lokal," ujarnya.
Permainan lighting di malam hari memang romatis. Cahaya warna-warni menyorot ke arah batang-batang pinus yang usianya sudah ratusan tahun. Ada garden of light, instalasi taman lampu yang interaktif, mirip bunga yang berganti-ganti warna.
Berita Terkait
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
Tokyo Jadi Juara! Destinasi Wisata Paling Hits di Dunia Versi TOURISE Awards 2025
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
Terkini
-
12 Sepatu Lokal Mirip Adidas dan Puma Cocok Buat Supporter Bola
-
8 Sunscreen Diskon hingga 70% di Sociolla, SKIN1004 Jadi Rp100 Ribuan
-
Masih Harus Pegang Dulu: Faktor Penting di Balik Keputusan Belanja Elektronik di Indonesia
-
Apa Itu Lipstik Food Grade yang Ramai Diperbincangkan? Awas Salah Kaprah
-
5 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 2 Desember 2025, Energi Positif Menyertai
-
10 Fenomena Langit Desember 2025, Ada Cold Moon dan Hujan Meteor Ursid
-
Bukan Sekadar Tenun: Menguak Rahasia Warisan Budaya Hidup Lewat Model 'TanahTanganTutur'
-
Berapa Langkah Kaki yang Ideal Setiap Hari agar Tubuh Tetap Sehat? Ini Penjelasannya
-
Terpopuler: Pusat Belanja Baru Tawarkan Promo Menarik, Shio Paling Beruntung Awal Desember
-
7 Parfum Murah untuk Usia 50-an yang Wanginya Segar dan Tahan Lama