Indroyono bercerita, para peselancar akan tinggal di suatu tempat dengan tetap dan enjoy di tengah kondisi apapun. Mereka akan loyal, fanatik, dan tinggal dalam jangka waktu sangat lama.
Para surfer tidak mencari amenitas yang mewah.
"Namun yang mereka cari adalah ombak yang menantang dan indah,"katanya.
Untuk suksesnya event ini, kata dia, panitia harus menyiapkan high speed internet untuk live streaming, karena akan ditonton live di seluruh dunia. Buktinya, yang diselenggarakan di Bali tetap heboh, walau di tengah erupsi Gunung Agung.
"Dan tetap sukses, yang menonton jutaan. Silakan saja buka website WSL,"kata Indroyono lagi.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mendukung event ini. Apalagi akan diikuti peselancar-peselancar dunia, yang menjadi daya tarik wisman.
"Event ini sangat mengagumkan. Para peselancar dunia akan menjadi magnet wisman lain untuk datang. Mereka akan menjadi rujukan peselancar lainnya dari mancanegara, apalagi bisa disaksikan secara langsung dengan web resmi," kata Arief .
Menurutnya, selama ini, kita tidak menyadari bahwa ombak di Indonesia adalah Surga bagi para peselancar dunia, yang lebih hebat dari Hawaii, lebih bagus dari Rio de Janiero, Brazil.
"Nah, para peselancar dunia selama ini berharap, agar Indonesia menggelar lomba pro internasional dan kita coba untuk membuat 10 events selancar Internasional dan lokasinya di wilayah-wilayah destinasi baru. Ini yang diburu para peselancar dunia. Begitu mereka melihat kompetisi dunia via streaming internet, mereka akan bertanya, itu ombak di mana," kata menteri asli Banyuwangi itu.
Baca Juga: Nias Pro 2018 Jadi Sport Tourism Tingkat Dunia
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, begitu wisman tahu ombak ombak ternaik ada di pantai Indonesia, mereka akan berupaya datang ke destinasi tersebut dan menjajal ombaknya.
"Biasanya mereka tinggal di lokasi. Minimal seminggu dan membawa pendukungnya. Terima kasih kepada semua pihak terkait dan panitia yang ikut mensukseskan acara ini," tutur wanita yang biasa disapa Iyung itu.
Kejuaraan surfing series Ini pertama kali didukung Kemenpar dan Series Pro ini akan menjadi event tahunan, karena bisa langsung membuka destinasi-destinasi baru.
Nias Pro adalah lanjutan dari event yang dilaksanakan tahun lalu, yaitu Nias Selatan Open Surfing Contest 2017.
Kala itu, kejuaraan diikuti total 95 peserta. Selain Indonesia, negara lain yang ambil bagian adalah Amerika Serikat, Australia, Chile, dan Brazil.
Kali ini, kejuaraan dibuat lebih besar, yaitu dengan melibatkan WSL dan ASC. Target peserta 100 orang dari 20 negara. Acara pembukaan sukses dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Berita Terkait
-
Saingi Singapura dan Dubai? Jakarta Kini Punya Venue MICE Kelas Dunia!
-
AdMedika Raih 2 Gold Winner di Contact Center World Awards Asia Pacific 2025: Prestasi Kelas Dunia
-
Ajang Internasional iF Design Award 2025 Anugerahkan Penghargaan untuk Desain Unik wondr by BNI
-
Ikut dalam Berlin Marathon 2024, Menparekraf: Indonesia Mampu Hadirkan Event Olahraga Kelas Dunia
-
Video Malam Tahun Baru di Bundaran HI Viral di TikTok, Pertunjukkan Kelas Dunia Bikin Vibes-nya Kayak di New York!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini untuk Elemen Air: Cancer, Scorpio, dan Pisces
-
Apakah Ada Penebalan Bansos Tahap 3 2025? Ini Keputusan Resminya
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Luntur saat Berkeringat