Suara.com - Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) ternyata sangat oke di mata Thai people. Pilihan wisatanya banyak, familiy friendly, murah, dan yang paling penting, wisata religi bernuansa Budhanya sangat komplit.
Puluhan buyers di Sales Mission Wonderful Indonesia Bangkok, langsung senyap. Vice President Thailand Travel Agents Association (TTAA), Yuttachai Suntornrattavert diam.
Demikian juga, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Edy Wardoyo dan Dodo Sudrajat, Minister Konselor Penerangan Sosial dan Budaya KBRi Bangkok.
Semua dibuat terdiam saat video presentasi seputar Yogyakarta diputar di Hotel Lotus Sukhumvit di Hotel Lotus Sukhumvit, Kamis (30/8/2018) sore.
“Ini adalah perjalanan peradaban manusia di Jawa dari zaman kuno. Kejayaan kerajaan Jawa, juga kedatangan orang-orang Asia dan Eropa ke era sekarang,” tutur Wakil Ketua Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar, Tendi Nuralam.
Pilihan perjalanan wisatanya diarahkan mulai dari Borobudur, sebuah kuil Budha Mahayana, yang terdaftar di UNESCO, dibangun selama masa dinasti Sailendra sebagai penguasa yang kuat pada abad ke-8.
Keindahan dan kemegahan Candi Borobudur jangan ditarya lagi. National Geographic pun sampai ikutan menobatkan Borobudur di top 3 Iconic Adventure dunia.
Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, sudah pernah menginjakkan kaki ke Borobudur. Begitu juga pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, aktor Richard Gere, pesepak bola David Beckham, hingga aktor Charlie Chaplin.
“Anda bisa mempelajari tembikar Borobudur yang terkenal, yang diwariskan dari generasi ke generasi di Desa Klipoh. Anda juga bisa berwisata ke Candi Mendut dan Pawon, bisa juga berinteraksi dengan Buddhis di Jawa. Bahkan mengunjungi biara dekat Mendut,” tambah Tendi.
Baca Juga: Peluang Pasar Wisata Indonesia oleh Warga Thailand Sangat Besar
Antrean destinasi keren Yogyakarta masih panjang. Bagi yang suka heritage, bisa mampir ke Royal Palace Yogyakarta. Yang suka shopping, bisa ke Malioboro, sementara yang ingin wisata religius, bisa ke Vihara Buddha Prabha.
“Di Semarang bisa melanjutkan ke Kota Lama Semararang, Watugong, dan Kuil Sam Po Kong,” tambah Tendi.
Nah, bagi buyers yang tertarik, pilihan paketnya pun sudah disiapkan. Ada paket wisata 5 hari yang bisa dimasukkan ke dalam itenarary liburan Thai people.
Hari pertama, Jakarta-Yogyakarta. Dari bandara, Thai people bisa langsung ke Royal Palace, menikmati welcome lunch dan beribadah di Vihara Buddha Prabha.
“Setelah itu, baru check in hotel. Paketnya sudah termasuk sarapan, makan siang dan makan malam dengan menu vegetarian,” urainya.
Hari kedua bisa langsung menjelajah ke Candi Mendut, Pawon dan Borobudur. Di Borobudur, Thai people bisa ikut menikmati sunrise. Di Mendut, ada “Buddha Vairocana Throne”, sementara di Pawon, ada sleeping Buddha dan Buddhist Monestary.
Hari ketiga, Borobudur-Semarang.
“Setelah check out hotel bisa membuat tembikar di Desa Klipoh. Setelah itu, ke Semarang, dan langsung check in hotel,” paparnya lagi.
Hari keempat, langsung menjelajah Semarang. Kuil Watugong dan Sam Po Kong diyakini bisa membuat Thai people happy. Setelahnya, di hari kelima, ada Gereja Blenduk, Kota Lama dan Taman Srigunting.
Rayuan paket tadi langsung dikomentari Suntornrattavert. Orang kedua asosiasi wisataThailand itu menilai, paket yang ditawarkan sangat pas dengan kultur wisatawan Thailand. Apalagi, ada bandara baru di Yogyakarta yang sedang dibangun, Kulon Progo, yang siap diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2019.
“Ini akan membuat penerbangan Bangkok bisa langsung mengarah ke Yogyakarta. Kalau ini rampung, saya yakin, Thai people akan makin masif ke Yogyakarta,” ucap Yuttachai.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyebut, jika Borobudur adalah ikon pariwisata Joglosemar, lalu Bali adalah ikon Indonesia, maka Thailand adalah ikon pariwisata ASEAN.
“Sudah benar jika menjaring orang Thailand untuk berkunjung ke Indonesia. Yang paling efektif adalah menampilkan ikon Borobudur,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sinergi InJourney & Kementerian Kebudayaan Kelola Candi Borobudur: Pariwisata Berbasis Budaya
-
Kabar Gembira! Wisata Borobudur Sunrise Kembali Dibuka
-
Dikunjungi Presiden Prancis, Ini Andil Brantas Abipraya Revitalisasi Borobudur
-
Saat Emmanuel Macron Ungkap Kekagumannya pada Candi Borobudur
-
Apresiasi Indahnya Candi Borobudur, Presiden Macron Sebut Besarnya Peradaban Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya