Suara.com - Pemkot Surabaya telah melakukan penyegelan ke salah satu taman legendaris di Kota Pahlawan yakni Taman Remaja Surabaya (TRS). Nampak pita bekas disegel Satpol PP membentang di depan pintu masuk TRS.
TRS terpaksa ditutup karena Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) nya, dicabut Pemkot Surabaya. Direktur Operasional TRS, Didik Haryanto juga mengatakan seluruh wahana yang ada di taman hiburan yang dikelola PT Sasana Tatuna Aneka Ria (STAR) ini berhenti sejak 27 Agustus 2018 lalu, namun baru-baru ini, kabar soal disegelnya Taman Bermain Legendaris di Surabaya, mencuat.
Didik mengatakan, permasalahan ini sebenarnya sudah terjadi sejak 2006 lalu, di mana Hak Guna Bangunan (HGB) lahan seluas 2 hektar itu tak diterbitkan oleh Pemkot Surabaya. Padahal seharusnya HGB diperpanjang tiap 20 tahun.
Sejak saat itu, TRS pun, kata Didik menglami stagnasi, karena belum memperoleh HGB. Pihak investor bahkan tidak berani melakukan pengembangan seperti sebelumnya. Akibatnya ikon Kota Surabaya di era 90-an itu pun tak mampu bersaing.
"Kami tak berani melakukan eksplorasi, karena HGB yang dijanjikan sejak 2006 tidak turun-turun," kata Didik, saat ditemui, Selasa (4/9/2018) siang.
Didik menuturkan, puncaknya adalah pada 27 Agustus lalu, pihaknya mengaku mendapat surat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, soal pencabutan TDUP, bernomor 503/4521/436.7.19/2018.
"Kami beridiri sejak 1971, tapi pada tanggal 27 kemarin, kami berhenti, kami ikuti saja bagaimana hukumnnya," kata Didik.
Dirinya berharap, ada jalan tengah untuk mengatasi polemik di TRS ini. Menurut Didik, solusi terbaik penyelesaian adalah dengan cara melalui mekanisme rapat umum para pemegang saham dengan Pemkot Surabaya.
"Kami sudah berkirim surat untuk bisa bertemu langsung dengan Ibu Wali Kota Risma, namun belum membuahkan hasil," kata dia.
Baca Juga: Polisi Serobot Pintu Tol Masih Misterius
Yang terakhir, kata Didik upaya pertemuan dengan difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga tidak dikonfirmasi oleh Wali Kota Surabaya.
Pantauan di lokasi, suasana TRS nampak sepi. Garis kuning terlihat dibentangkan di gerbang depan dan di pintu loket. Kendati telah dilakukan penyegalan, satu gerbang samping TRS tetap dibuka, untuk dilewati para karyawan yang hendak melakukan perawatan wahana di sisi dalam.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan pertemuan dengan Bareskrim Polri dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), secara tertutup, pada 29 Agustus lalu. Informasi yang didapat, mereka membicarakan polemik Taman Remaja Surabaya yang disegel.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda