Suara.com - Ingin merasakan sensasi makanan khas Bavaria Jerman dan suasana Oktoberfest di Jakarta, Restoran Kicir-Kicir tempatnya.
Memasuki Oktober, Restoran Kicir-Kicir di Hotel Santika Premier Hayam Wuruk, Jakarta, menyajikan promo menarik bertajuk October Food Fest dengan sajian yang terinspirasi dari tanah Bavaria.
"Ini menu yang milenial suka," kata Food Beverage Manager Restoran Kicir-Kicir, Rio Akbar Firmansyah kepada Suara.com.
Suara.com berkesempatan untuk mencicipi lima menu yang di-highlight pada October Food Fest yaitu Potato Salad, Burger Schnitzel, Macaroni Cheese, Apple Pie dan minuman Lychees Blue Ocean.
Potato Salad menjadi menu makanan pembuka. Potato salad sendiri berisi potongan-potongan kentang, potongan daging asap, dan paprika hijau atau merah.
Ketiga bahan tersebut dicampur dengan mayonaise dan 'dililit' dengan kulit timun kyuri.
Kata Chef Ardo Bernardo dari Restoran Kicir-Kicir, menu Potato Salad sangat baik untuk energi karena mengandung karbohidrat yang melimpah. Potato Salad dihargai Rp 55.000 per porsi.
Menu selanjutnya adalah menu utama, yaitu Burger Schnitzel. Sesuai namanya, Burger Schnitzel merupakan burger yang disajikan dengan schnitzel atau sajian daging ayam yang dipotong pipih, dilapisi tepung roti dan dimasak dengan cara digoreng.
Schnitzel dalam hal ini menggantikan posisi ham sebagai sumber protein, lalu diapit dengan bawang, selada dan dua roti ala burger.
Baca Juga: Mayangsari Kekep Tas Seharga Rumah, Ini Komentar Pedas Warganet
Pada menu Burger Schnitzel juga terdapat sajian tambahan, yaitu potato wedges, saus tar-tar dan salad yang bisa dijadikan sebagai sumber serat Anda. Satu porsi Burger Schnitzel dipatok Rp 120.000.
Jika menu Burger Schnitzel dirasa terlalu besar, ada pilihan menu utama lain yaitu Macaroni Cheese, menu makaroni khas Italia yang diberi campuran daging asap, cooking cream dan keju mozarella.
Rasa Macaroni Cheese sangat lembut apalagi ditambah dengan lelehan keju permesan. Selain itu, wangi keju yang kuat juga membuat menu ini sangat menggugah selera. Untungnya lagi, harga Macoroni Cheese tak terlampau mahal Rp 80.000.
Belum kenyang? Menu selanjutnya adalah makanan penutup, Apple Pie. Pie apel ini selalu jadi makanan favorit semua orang.
Di Restoran Kicir-kicir sendiri, apel yang digunakan adalah apel lokal dari Malang. Alasannya jelas, karena apel Malang memiliki rasa asam dan manis yang lebih pas dibanding apel lainnya.
"Apel Malang itu asam dan manisnya pas. Sementara apel Washington cenderung manis dan gampang hancur," kata Chef Ardo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya
-
5 Sepatu Running Lokal Nyaman Setara Puma Ori, Harga Rp100 Ribuan Kualitas Juara
-
Extension Bulu Mata: Keindahan dengan Risiko, Apa yang Perlu Diketahui?