Ia menambahkan, pasar seni lukis sangat berpotensi menjadi destinasi wisata. Destinasi semacam ini bila dipermanenkan, akan bisa mendatangkan wisatawan mencanegara.
"Di beberapa tempat di dunia, seperti di Spanyol dan Prancis, dan Miami (Amerika Serikat), pasar seni rupa sudah menjadi destinasi wisata. Seniman berkumpul di satu tempat, berkarya dan menjual karyanya, akan orang dari berbagai daerah dalam dan luar negeri datang," terangnya.
Terkait tema yang diangkat, M Anis, Ketua Sanggar Merah Putih, yang juga penyelenggara menyatakan, beragam karya seni yang dipamerkan diharapkan bisa jadi bahan perenungan banyak pihak.
“Kondisi saat ini kita lebih banyak melihat orang berdebat ketimbang merenung, karena itu, kita perlu adanya sebuah kontemplasi,” tegas Anis.
Di PSLI 2018 juga ada kegiatan peduli bencana gempa Palu. Sebanyak 140 lukisan dari peserta PSLI didisplay khusus untuk dijual.
Nantinya, 50 persen dari hasil penjualan akan disumbangkan untuk korban bencana.
"Sebenarnya, kami para seniman merasa tidak enak hati menggelar event, di saat ada saudara kita yang kena bencana. Namun karena ini sudah direncanakan lama, maka harus terus berlanjut. Maka dari itu, kita akan lakukan upaya sebisanya untuk turut membantu korban bencana," ujar Anis.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, turut mengapresiasi kegiatan PSLI 2018 ini. Menurutnya, event ini sangat bermanfaat dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
"PSLI menyediakan wadah pasar bagi seniman. Sebuah sarana pertemuan antara supply produk orang kreatif di bidang seni dan demand dari para peminat seni," jelasnya.
Baca Juga: Jual Wisata di Selandia Baru, Booth Kemenpar Paling Besar!
Ia menambahkan, PSLI menjadi penting untuk sustainable industri kreatif, sebab industri kreatif butuh jejaring yang rutin dan pasti.
"Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dunia seni. Belum stabilnya jejaring antara pelaku seni dan pasar harus dipikirkan bersama dan PSLI bisa menjawabnya," ujar menpar.
Berita Terkait
-
Minta Maaf, Chairul Tanjung Akhirnya Sowan ke Pesantren Lirboyo
-
Madakaripura Tawarkan Keindahan Air Terjun Tertinggi di Jawa
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
Penampakan Busa Putih Penuhi Sungai Kalisari di Surabaya
-
Gelembung Misterius Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Surabaya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK