Suara.com - Sebuah penelitian di Harvard Medical School baru-baru ini mengungkap bahwa stres yang dialami oleh orang-orang berusia paruh baya, yakni sekitar 40an dapat menurunkan daya ingat.
Para peneliti mengatakan mereka yang stres kemungkinan besar akan mengalami masa tua dengan demensia dilansir Dailymail.
Stres pada usia paruh baya dapat membuat kadar otak seseorang mengecil sehingga mengakibatkan daya ingat memburuk. Tingginya kadar hormon stres dapat menjadi tanda peringatan awal mereka akan mengalami penurunan keterampilan berpikir nantinya.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Justin Echouffo-Tcheugui menganalisa 2.231 orang dengan usia rata-rata 49 tahun dan bebas dari demensia. Mereka dibagi berdasarkan kadar kortisol (hormon steroid yang memengaruhi bagaimana tubuh merespon stress). Dia mengatakan, penelitian timnya mendeteksi hilangnya memori dan penyusutan otak pada orang berusia paruh baya sebelum gejalanya mulai terlihat.
Untuk menguji ini, peneliti meminta semua peserta melakukan tes memori dan keterampilan berpikir. Pemindaian otak MRI juga dilakukan untuk mengukur volume otak mereka.
Setelah itu hasilnya disesuaikan berdasarkan usia, jenis kelamin, merokok atau tidak dan massa tubuh. Di situlah peneliti menemukan skor yang lebih rendah pada tes memori dan berpikir pada orang-orang dengan tingkat kortisol lebih tinggi daripada mereka yang kadar kortisolnya normal.
Orang-orang dengan kadar kortisol yang lebih tinggi memiliki volume otak yang lebih kecil, dengan mereka yang memiliki kortisol tinggi memiliki otak yang 88,5 persen dari total volume tengkorak. Ini dibandingkan dengan 88,7 persen dari volume tengkorak orang dengan tingkat hormon normal.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan tidak ada hubungan yang ditemukan antara tingkat kortisol dan ukuran otak yang rendah. Kortisol, diproduksi oleh kelenjar adrenal, membantu tubuh merespons stress.
Ini juga dapat membantu mengurangi peradangan, mengontrol gula darah dan tekanan darah, mengatur metabolisme dan membantu dengan respon imun. Tingkat kortisol yang tinggi dapat disebabkan oleh stres, kondisi medis atau obat-obatan.
Baca Juga: Fansiskus Diduga Sempat Minum Kopi Usai Tembak Mati Istri
Dr Echouffo-Tcheugui berkata, kortisol mempengaruhi banyak fungsi yang berbeda sehingga penting menyelidiki seberapa tinggi kadar hormon dapat mempengaruhi otak seseorang.
“Jadi penting bagi semua orang menemukan cara untuk mengurangi stress agar tidak mengalami penurunan daya ingat ketika memasuki masa lanjut usia. Caranya yaitu dengan cukup tidur, melakukan olahraga ringan, menggabungkan teknik relaksasi dalam kehidupan sehari-hari, atau menanyakan kepada dokter tentang kadar kortisol dan mengkonsumsi obat yang dapat mengurangi kortisol jika diperlukan,” kata Justin, Kamis (25/10/2018).
Dia menambahkan, sangat penting bagi dokter untuk memberikan konseling kepada semua pasien yang memiliki tingkat kortisol lebih tinggi dari jumlah normal karena orang-orang yang stres pada berusia paruh baya dapat menurunkan daya ingat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah