Suara.com - Di Cina, seorang pengemis berusia 79 tahun ketahuan memiliki sebuah rumah mewah lima lantai! Nenek pengemis yang tidak disebutkan namanya ini biasa mengemis di stasiun kereta api di Hangzhou, Cina. Dan bukan hanya rumah, si nenek juga diketahui memiliki beberapa toko dan properti yang disewakan di kota asalnya.
Awalnya, nenek tua itu hanya menjual peta di area stasiun kereta api. Kemudian manajemen kereta api melarangnya berjualan karena dianggap membuat kondisi semakin hiruk-pikuk.
Bukannya pergi, si nenek malah mengemis di sana mulai pukul 10 pagi sampai 8 malam. Menurut beberapa sumber, ia bisa mendapatkan uang hingga 300 yuan per hari atau sekitar Rp 654 ribu.
Kini, kisah si nenek menjadi berita nasional semenjak seorang petugas di stasiun Kereta Api Hangzhou mulai menyerukan pesan agar publik tidak mengasihani si nenek tua itu.
Dalam satu kesempatan, anak lelaki si pengemis mengatakan kepada wartawan bahwa keluarganya hidup jauh lebih kaya dbanding orang Cina rata-rata.
"Saya bilang bahwa baik-baik saja jika dia (ibunya), tidak peduli dengan reputasinya, tetapi kami peduli. Saya membuatkannya makanan lezat setiap hari, tetapi dia bersikeras untuk pergi mengemis. Dalam hal uang, dia jauh lebih kaya daripada kebanyakan orang di sini. Dia punya tabungan di beberapa bank di sekitar sini," kata sang putra.
Dalam upaya untuk mencegah ibunya keluar dan pergi mengemis, si putra membagikan foto ibunya di media sosial dan memberi tahu orang-orang untuk tidak memberikan uang jika mereka melihat ibunya mengemis.
Tetapi usaha tersebut tidak berhasil dengan baik, dan sekarang staf di stasiun kereta api mengambil tindakan dengan memeringatkan orang-orang tentang si nenek melalui pengeras suara.
"Seorang perempuan tua di stasiun menggunakan usianya untuk mendapatkan simpati. Situasi keuangan keluarganya cukup bagus, jadi tolong jangan mau dikelabui," bunyi pengumuman tersebut.
Baca Juga: 4 Faktor Disebut Bakal Matikan Mesin Politik Prabowo-Sandiaga
Kisah nenek tua itu telah memicu perdebatan sengit secara daring di Cina.
Beberapa orang mengutuk perilaku si nenek yang pura-pura miskin untuk menipu publik yang memiliki belas kasih. Lainnya lagi mengatakan bahwa si nenek merasa kesepian dan bosan serta menyalahkan putranya karena dianggap tidak menghabiskan cukup waktu dengan ibunya.
Si anak itu menolak tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa ibunya tinggal bersama keluarga mereka tetapi sangat tidak mungkin baginya untuk terus mengawasi ibunya sepanjang waktu karena alasan bekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound