Suara.com - Setelah enam tahun berturut-turut diadakan, Harbolnas berhasil memberikan kemeriahan dalam berbelanja online setiap tahunnya. Dari tahun ke tahun peserta Harbolnas semakin meningkat begitu pula dengan total transaksinya. Harbolnas 2017 berhasil mendapatkan pencapaian tertingginya dengan menggandeng UMKM. Menyambut diskon besar Harbolnas, Psikolog juga menyoroti beberapa dampak positif dan negatif belanja online yang terjadi.
Tahun ini, Harbolnas 2018 hadir dengan tema “Belanja untuk Bangsa” dengan mengutamakan produk lokal dan untuk pertama kalinya selama pelaksanaan Harbolnas, pemerintah memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini melalui tiga kementerian yaitu Kementerian Perdagangan,
Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Perindustrian.
Menyambut Harbolnas beberapa hari kedepan, para konsumen pastinya sudah merinci dan menandai barang-barang yang siap diborong di hari diskon terbesar di beberapa aplikasi e-commerce yang ada di Indonesia.
"Saat ini belanja online sudah sangat semarak di mana-mana. Kemudahan berbalanja kapan saja dan di mana saja semakin memudahkan konsumen untuk belanja tanpa menghabiskan waktu terutama untuk konsumen yang sibuk. Tren ini ada segi positif dan negatifnya ya," beber Psikolog Erna Marina Kusuma M.Psi. kepada Suara.com (9/11/2018)
Disebut Erna memang banyak aspek positif yang didapat. "Pasti adanya keuntungan para UMKM, produsen terutama home industri semakin maju dan menghemat biaya sewa tempat, konsumen juga terbantu dengan harga menjadi lebih murah, praktis, tidak menghabiskan waktu dan energi untuk membeli barang yang di butuhkan. Semua ini membantu masyarakat bisa menggunakan waktu yang biasanya untuk belanja lama di jalan karena macet atau susah mencari parkir menjadi waktu yang produtif untuk mengerjakan hal lainnya,"
Namun seringkali aspek negatif juga di dapat dengan adanya tren belanja online ini.
"Kemudahan berbelanja yang di dapat seringkali mendorong sikap konsumtif masyarakat semakin meningkat. Sikap konsumtif itu sulit dijaga, hingga tagihan kartu kredit juga menjadi meningkat. Seringkali orang merasa beli karena murahnya itu. Sedikit-sedikit beli, namun konsumen lupa walau beli sedikit-sedikit beli karena murah, kan jadi besar juga pengeluarannya. Hal ini membuat orang mudah terlibat hutang, dan tren hutang kini mulai banyak dilakukan," seru Erna.
Beragam promo dan tawaran diskon seringkali membuat orang menjadi ketagihan belanja online.
"Jika sudah ketagihan akan membuat hilang kontrol diri. Hal ini perlu di waspadai agar jangan sampai terlilit hutang karena kontrol yang kurang. Perlu adanya kesadaran untuk membeli kebutuhan dan bukan beli keinginan," imbau Erna.
Baca Juga: Rohandi Bacok Polisi Sambil Teriak Asma Allah
Agar tidak ketagihan belanja online, Erna berpesan perlu membatasi pengeluaran kita setiap bulannya, dan sesekali jalan keluar belanja di mall karena aktiftas belanja jalan ke mall atau pusat perbelanjaan itu menyehatkan.
"Jalan ke mall, toko, kan merupakan kegiatan menyenangkan ya, dengan pergi belanja tanpa di sadari kita sudah melakukan olahraga dengan jalan. Kecenderungan belanja online ini membuat ada keterkaitan dengan sebagian besar orang yang akhirnya mempunyai gaya hidup yang tidak sehat," pungkasnya.
Tuh guys, sudah diingatkan psikolog, hati-hati sambut Harbolnas ya, jangan sampai hutang semakin banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025