Suara.com - Tidak banyak binatang yang dianggap lebih menakutkan daripada ikan hiu. Di seluruh dunia, banyak serangan ikan hiu berakibat fatal tanpa alasan terhadap manusia setiap tahun. Serangan semacam itu diberitakan ke mana-mana, ditambah citra negatif yang ditayangkan di film-film membuat ikan hiu dicap sebagai pemangsa manusia.
Ikan hiu memang harus diwaspadai. Namun, bila dilihat secara objektif, ikan hiu-lah yang kerap diburu manusia.
The Guardian menyebut Sup sirip ikan hiu adalah hidangan mewah nan lezat dan harganya bisa mencapai Rp 2-10 juta semangkuk. Sekitar 10 ribu ton supplay sirip hiu ke pasar Asia karena dianggap berkhasiat untuk membangkitkan gairah seksual.
Melansir sharkstewards.org, sekitar 100 juta hiu dibunuh secara global per tahun. Hal itu dianalisa setiap tahun, terutama dari penangkapan ikan ilegal, yang tidak diatur dan tidak dilaporkan (IUU). 181 spesies hiu kini mendapat kode merah dan terancam punah, atau sangat terancam oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Untuk memenuhi permintaan pasar Asia yang menggiurkan, berkembanglah praktik ”amputasi” yang kejam, memotong sirip ikan hiu hidup dan melemparkan ikan hiu kembali ke laut.
Praktik ini dilakukan karena daging hiu yang kurang bernilai, pemburu tidak ingin membawa hiu utuh karena memakan ruang. dan lebih memilih menyisakan ruang kapal untuk daging tuna atau ikan todak yang lebih berharga. Jadi mengampil sirip hiu seakan tambahan insentif pemasukan yang lebih besar bagi para pemburu tersebut.
Seperti video yang beredar berikut, terlihat hiu tersebut masih hidup dan tidak bisa berenang karena siripnya sudah dipotong.
"Kalian ambil siripku, untuk memuaskan perutmu semata, hingga aku menjadi begini...Tidakkah kau rasakan penderitaanku?" tulis caption yang mengiringi video tersebut di akun @newstijen.
Sontak banyak netizen yang menghujat aksi tersebut.
Baca Juga: Saham First Media Turun 2 Persen, Terimbas Blokiran Kominfo?
"Oh manusia.. memang makhluk satu ini benar bisa membawa kerusakan, bencana," seru netizen.
" tak hanya daratan, kini lautan juga beriringan diexploitasi keaneka ragaman isinya," seru akun lain.
"Sama seperti kita ibarat kehilangan tangan untuk bekerja,"
Bagaimana menurut Anda soal sirip ikan Hiu yang dipotong untuk dijadikan sup sirip hiu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba