Suara.com - Kementerian pariwisata (Kemenpar) kembali membukukan catatan gemilang. Kali ini pengakuan tersebut datang dari The Top 10 of Asia Magazine di event Top Asia Corporate Ball 2018.
Event yang digelar 23 November 2018 di Double Tree by Hilton, Jakarta ini menganugerahi Indonesia penghargaan Asia's Top Nation Cultural Diversity (Most Exciting Cultural Experience for Tourist).
"Puji syukur, ini prestasi yang luar biasa. Kami semakin confidence, makin kredibel. Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh stake holder yang terlibat," ujar Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani, Sabtu (24/11/2018).
Menurutnya, penghargaan ini akan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia secara signifikan. Dengan award ini akan membuat seluruh stakeholder semakin solid dan percaya diri. Selain itu award juga membuktikan jika nama Indonesia semakin diperhitungkan di kancah pariwisata dunia.
Terlebih penghargaan ini datang dari The Top 10 of Asia Magazine. Sebuah majalah berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh RHA Media Sdn Bhd (Research House of Asia). Majalah ini distribusinya mencakup seluruh toko buku besar nasional, ruang bisnis pilihan, kedutaan besar, hotel & ruang tunggu VIP, asosiasi perdagangan, badan profesional, serta lembaga pemerintah dan kementerian. Jumlah pembacanya sebanyak 400.000 orang top Asia.
"Bukan itu saja, penghargaan ini dihasilkan dengan melakukan survei publik secara online untuk wilayah Asia. Yang artinya publiklah yang mengakui jika pariwisata Indonesia merupakan yang terbaik," ucap Giri.
Sementara itu Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni menjelaskan jika Top Asia Corporate Ball diselenggarakan sejak tahun 2013.
Selama ini event tersebut dilaksanakan di Kuala Lumpur. Baru tahun ini Jakarta menjadi tempat pelaksanaan penghargaan ini. Majalah ini juga pernah menempatkan Presiden Jokowi sebagai cover majalah tersebut pada tahun 2015.
"Ini merupakan stimulus bagi kita untuk semakin meningkatkan sektor pariwisata Indonesia yang saat ini telah menjadi core ekonomi bangsa. Sebab pariwisata terbukti sebagai cara cepat mendongkrak perekonomian Indonesia," ucap Sumarni.
Baca Juga: SMSI - Kemenpar Sebarkan Kesadaran Jurnalisme Ramah Pariwisata
Revolusi sektor pariwisata memang telah dilakukan Kementerian Pariwisata Indonesia. Pencapaian 14 juta lebih kunjungan wisatawan asing di tahun 2017 menjadi pembuktiannya. Seluruh sektor pariwisata Indonesia ikut dipoles mulai pemasaran dan promosi, pengembangan destinasi wisata serta pengembangan sumber daya manusia menjadi fokus utamanya.
"Strategi pemasaran dan promosi, pengembangan tujuan prioritas, dan pengembangan sumber daya manusia pariwisata menjadi targetnya. Termasuk juga pengembangan 3A, yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi menjadi poros yang kita kembangkan," tambahnya.
Peningkatan tersebut pun mendapat pengakuan dari dunia internasional. Baru-baru ini Kemenpar juga dinobatkan sebagai BEST National Tourism Organization di ajang TTG Travel Awards 2018. Media ternama asal Inggris The Telegraph juga telah menetapkan Indonesia sebagai “Top-20 Fastest Growing Tourism Industry in the World”.
Bagi Menteri Pariwisata, Arief Yahya, penghargaan tersebut membuktikan brand Wonderful Indonesia luar biasa. Menurutnya, bila semua direncanakan, maka kita bisa memastikan kemenangan.
"Award ini memiliki tiga makna, yang sering saya sebut sebagai 3C yakni menaikkan confidence sebagai bangsa, mengangkat credibility sebagai negara dan berfungsi sebagai calibration untuk memotret seberapa hebat Wonderful Indonesia itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Chef Hotel Turun Gunung! Kemenpar Sekolahkan Kepala Dapur Gizi untuk Program MBG
-
Telkomsel Jaga Bumi Dukung GWB di Tanjung Pinang dan Manado: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
-
Agustus Meriah! Ini Daftar Event & Festival Keren di Seluruh Indonesia untuk Rayakan HUT RI
-
Pendaki Rinjani, Siap-Siap! Jalur Pendakian Berubah Total Demi Keamanan, Ini Detailnya
-
Gerakan Wisata Bersih: Upaya Meratakan Pariwisata dan Menjaga Daya Tarik Bali Utara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran