Suara.com - Berada di titik cincin api Bumi membuat Indonesia rentan bencana alam. Bencana alam seringkali memicu pemberitaan miring, yang sering kali merugikan pasar pariwisata Indonesia.
Kondisi ini menjadi perhatian penting Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk meluruskan informasi bahwa Indonesia tetap aman untuk dikunjungi.
Terkait hal tersebut, Kemenpar menggelar “Focus Group Discussion (FGD) Fasilitasi Pengembangan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi “Pencanangan Gerakan Jurnalisme Ramah Pariwisata” di Aston Semarang Hotel & Convention Center, Jawa Tengah, Sabtu (24/1/2018).
Ini merupakan FGD kedua yang dicanangkan Kemenpar, bekerja sama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), setelah sukses dilaksanakan di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, media sebagai komponen Pentahelix (akademisi, industri, komunitas, pemerintah, dan media) mempunyai peran strategis, khususnya dalam pencitraan, sehingga pariwisata Indonesia bisa menghadapi bencana.
FGD di Semarang kali ini diisi oleh empat nara sumber berkompeten, yakni anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, H. Ferry Firmawa, Kepala Disporapar Jawa Tengah, Urip Sihabudin, Ketua DPD Asita Jawa Tengah, Joko Suratno dan Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud.
Acara dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang sekaligus sebagai keynote speaker. Ini merupakan wujud dukungan Ganjar dalam menerapkan Jurnalisme Ramah Pariwisata.
Hadir pula kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Kemenpar, Don Kardono.
Acara yang banyak mengundang para jurnalis ini nantinya diharapkan mampu memerangi hoaks, terutama saat Indonesia dilanda bencana. Banyak media yang tak jarang kebablasan menyebarkan berita yang tidak sesuai fakta demi mengejar rating, impresi, viewer , pembaca, pendengar, dan pemirsa.
Baca Juga: Kemenpar Gandeng Milenial Promosikan 3 Desa Wisata di Danau Toba
Berkaca dari bencana erupsi Gunung Agung yang tejadi di Bali beberapa waktu lalu, Menpar, menjelaskan, Indonesia mengalami kerugian hingga triliunan rupiah akibat banyaknya wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Bali. Ini disampaikan dalam FGD sebelumnya, yang berlangsung di Sari Pan Pasific Hotel.
“Untuk pariwisata, media adalah guardian. Penangkal segala berita buruk. Lewat media, citra pariwisata bisa menjadi baik. Jelas hal itu punya impact untuk kunjungan wisatawan," kata Menpar.
Kondisi ini didukung penuh oleh Ketua SMSI Auri Jaya untuk tetap menciptakan pemberitaan yang positif.
"Pemberitaan positif dengan kondisi geografis Indonesia saat ini menuntut jurnalisme yang ramah pariwisata. Ini akan membantu citra baik Indonesia, karena berita yang keliru, cepat menyebar. Dengan adanya crisis centre, maka diharapkan pemberitaan negatif tentang bencana di Indonesia bisa dicegah. Image pariwisata tidak terpuruk. Di sini SMSI berperan sebagai pelopor dibentuknya pecanangan jurnalisme pariwisata," terang Auri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal