Suara.com - Makan tanah liat atau dikenal dengan istilah geofagy, disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi, anggapan ini masih menjadi kontroversi soal kebenarannya.
Nah, baru-baru ini, studi mengungkap sebuah fakta baru. Dilansir dari Daily Mail, peneliti dari Australia menemukan bahwa tikus gemuk yang makan tanah liat memiliki penurunan berat badan yang jauh lebih besar daripada tikus yang diberi obat penurun berat badan.
Tren makan tanah liat sendiri sebenarnya sudah diadopsi oleh beberapa selebritis seperti Shailene Woodley dan Elle Macphereson. Mereka makan tanah liat untuk detoksifikasi.
Selain itu, Aktor Zoe Kravitz menggunakan tanah liat bentonit untuk menurunkan berat badannya hingga 9 kg, yang membuatnya akhirnya bisa mendapat peran dalam film "The Road Within" tahun 2014 lalu.
Praktik seperti ini ternyata sudah dilakukan dari zaman Yunani kuno, dan hampir di setiap benua di dunia telah dilaporkan melakukan hal ini.
Di belahan bumi bagian selatan, praktik makan tanah liat juga umum terjadi. Bahkan pada 2015, praktik ini dijadikan film dokumenter Eat White Dirt yang menunjukkan kecintaan orang Selatan terhadap kaolin, sejenis tanah liat putih yang terbentuk dari endapan mineral. Kaolin ini sebenarnya ditemukan dalam obat Kaopectate, anti diare.
Tahnee Dening, seorang kandidat PhD, sedang berusaha menemukan senyawa yang dapat meningkatkan cara tubuh menyerap pil antipsikotik.
Menurutnya, bahan tanah liat tidak hanya menjebak lemak di dalam struktur partikelnya, tetapi juga mencegah agar tidak diserap oleh tubuh dan memastikan bahwa lemak hanya melewati sistem pencernaan. Fungsi inilah yang menyebabkan berat badan menjadi berkurang. Namun Dening memperingatkan bahwa penelitian ini masih dalam tahap yang sangat awal dan belum diuji pada manusia.
Dilansir dari New York Post, Dening dan timnya menguji temuan pada tikus yang makan makanan tinggi lemak. Selama periode dua minggu, mereka diberi makan semacam tanah liat murni. Dia menemukan bahwa tanah liat bekerja lebih baik daripada plasebo dan obat penurun berat badan yang diberikan kepada tikus.
Baca Juga: Kesaksian Warga: Zaman Ahok Kali Item Bersih Bisa Dipakai Renang, Sekarang?
"Mengingat bahwa bahan tersebut secara umum dianggap aman dan digunakan secara luas dalam produk makanan dan nutraceutical, uji klinis pada manusia dapat segera dimulai," tambahnya.
Namun terlepas dari itu aman atau tidak, alternatif yang lebih aman untuk menurunkan berat badan adalah olahraga, diet sehat, dan tidur yang cukup. Setuju, ya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!