Suara.com - Tak Bisa Masak, Bumbu Instan dengan Rasa Tradisional Bisa Jadi Penyelamat
Memasak merupakan salah satu kegiatan yang identik dengan tugas kaum hawa. Namun kini banyak juga perempuan yang tidak bisa memasak. Nah jangan khawatir karena kini sudah banyak bumbu masak instan di pasaran.
Salah satunya adalah PT Sasa Inti yang menghadirkan beragam produk yang mempermudah proses memasak tanpa mengurangi rasanya. Tidak hanya itu, disampaikan Head of Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata, Sasa pun berhasil menciptakan beberapa produk yang menjadi acuan sekaligus pertama di Indonesia.
Jika dulu Anda mengenal PT Sasa Inti sebagai produsen MSG, maka kini mereka merambah pada produk bumbu dapur seperti kaldu, tepung bumbu, sambal dan tomat, bumbu instant, santan dan mayonaise.
"Seluruh produk Sasa memang dirancang untuk menghadirkan dan meningkatkan cita rasa pada makanan apa pun dengan jaminan kepuasan," ujar Albert dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
Inovasi terbaru yang diperkenalkan Sasa, kata Albert adalah paduan komplit santan dan bumbu asli dengan tiga produk andalannya yakni Bumbu Rendang, Bumbu Lodeh dan Bumbu Opor. Keunggulan produk yang memiliki slogan ‘Pasti Jadi, Pasti Enak’ ini dapat memanjakan konsumen yang tidak bisa memasak sekalipun, dengan perpaduan rempah-rempah dan santan dalam format bubuk dengan takaran yang pas.
"Untuk Bumbu Rendang sudah dilengkapi dengan kelapa parut, untuk menambah sensasi kelezatan masakan. Jadi sekarang masak masakan bersantan tidak perlu repot dan khawatir tidak jadi. Selain praktis, tidak perlu tambahan bumbu lainnya," imbuh Albert.
Ia menambahkan, Sasa memang berkomitmen untuk membuat orang-orang terutama ibu-ibu menjadi mudah dalam proses memasak tanpa mengurangi rasanya.
"Untuk itu kita selalu berupaya untuk terus mengedepankan inovasi. Jadi kita memang ingin membuat orang-orang menjadi lebih mudah dan nyaman dalam memasak," lanjut dia.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Acara Munajat 212 di Monas Malam Nanti
Sebelumnya Sasa juga telah meluncurkan santan bubuk, menggunakan teknologi tinggi dalam pembuatannya. Aroma dan cita rasanya pun masih dipertahankan sesuai aslinya.
"Setelah santan kategori bubuk, sebagai komitmen dan keseriusan Sasa pada kategori santan kita masuk ke kategori santan yang cair. Kita mengeluarkan beberapa jenis kemasan sesuai kebutuhan pasar,” tambahnya.
Terkait inovasi yang dihadirkan, Sasa kata Albert memang menyesuaikan dari apa yang dinginkan dan dibutuhkan para konsumennya. Hal itu berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim perusahaan.
"Kita optimis, karena santan bubuk kita itu merupakan inovasi dari produk yang sebelumnya. Di kategori santan bubuk itu kita sudah termasuk leader. Untuk kategori bubuk kita itu menjadi nomor satu dan sudah menjadi market leader," tambahnya.
Nah untuk memfasilitasi ibu-ibu atau kaum hawa yang ingin belajar memasak, Sasa juga memiliki Auditorium berkapasitas 150 orang sebagai lokasi kelas masak. Kelas ini terbuka bagi konsumen dan kegiatan dilakukan secara interaktif dan fun, dipandu oleh professional Chef Sasa.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Tips Mengolah Masakan Indonesia dengan Olive Oil
-
Masak Sambil Nonton Sinetron, Tante Cantik Ini Bikin Netizen Auto Ngakak
-
Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Bahan Perawatan Kecantikan Lho
-
Enggak Gampang, Chef Bilang Masak Nasi Goreng Enak Itu Tantangan
-
Ini Akibatnya Kalau Kamu Mencuci Ayam Sebelum Dimasak
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar