Suara.com - Kepolisian rekayasa lalu lintas di sejumlah titik untuk menghindari kemacetan karena acara Munajat 212, Kamis (21/2/2019) malam nanti. Rekayasa arus lalu lintas yang direkayasa utamanya di sekitaran kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.
Munajat 212 akan digelar di Monas mulai sore hari sampai malam, Acara Munajat 212 diakhiri dengan tabligh akbar. Acara Munajat 212 diprakarsai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
"Kami rencanakan rekayasa pengaturan lalu lintas di sekitaran kawasan Monas," ujar Kasubag Min Bag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Jamal Alam dalam pernyataan persnya.
Berikut rekayasa lalu lintasnya:
1. Arus lalin dari arah Hayam Wuruk yang akan menuju ke Jalan Majapahit dibelokan kiri ke Jalan Juanda;
2. Arus lalin dari arah Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke Lampu Merah Harmoni;
3. Arus lalin dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Merdeka Utara dibelokan ke kanan ke Jalan Perwira;
4. Arus lalin dari Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Merdeka Timur, bila massa kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha;
5. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemulian diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis, apabila massa kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha;
6. Arus lalin dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokan ke kiri maupun ke kanan, ke arah Jalan Abdul Muis maupun Jalan Fachrudin;
7. Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Berita Terkait
-
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Munajat 212 di Monas
-
Selawat dan Zikir Nasional di Monas Akan Dihadiri Puluhan Ribu Orang
-
Besok Malam, MUI dan GNPF Gelar Acara Malam Munajat 212 di Monas
-
Rekayasa Lalin Disiapkan Jelang Harlah Muslimat NU di GBK Besok
-
Pulang Reuni di Monas, Nanda Tewas Dikeroyok Gerombolan ABG
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing