Suara.com - E&R Bawa Tenun Sengkang ke Industri Fesyen
Kain tenun merupakan warisan leluhur yang teknik pembuatannya dikerjakan dengan prisip sederhana. Yaitu hanya dengan menggabungkan benang menggunakan alat tenun, hasilnya menampilkan desain kain yang unik dan khas.
Salah satu kain tenun warisan leluhur yang ada di Indonesia adalah Tenun Sengkang. Kain tenun yang berasal dari suku Bugis, Makasar, Sulawsi Selatan. Dahulu, tenun ini hanya dipakai sebagai kain biasa yang dililit atau sarung.
Namun kini, di tangan desainer Elga Naldya, tenun Sengkang dikreasikan menjadi sebuah karya desain yang cantik dan elegan ke industri fesyeN Tanah Air.
"Kekayaan kerajinan dari tenun Sengkang menggelitik saya untuk mengkreasikannya. Saya jatuh cinta dengan warna yang solid dan motifnya. Warna cerah dan motif grafisnya unik. Mereka kaya warna dan detil," ungkap Elga saat ditemui Suara.com di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Elga menambahkan, keputusannya untuk mengkreasikan tenun Sengkang juga untuk mengangkat derajat kain tenun Sengkang itu sendiri dan para pengerajinnya.
"Dengan mengangkat tenun Sengkang ke tengah industri fesyen, maka secara langsung turut meningkatkan kehidupan para pengerajinnya," jelas Elga.
Di tempat yang sama, Rina Saud, Fashion Enthuiast, menjelaskan bahwa penggunaan kain tenun Sengkang yang menjadi ciri khas brand ElgaandRina. Ini didasari oleh keinginan mengangkat citra kain tenun seperti halnya batik yang sudah lebih dulu popular.
"Kami memiliki tujuan untuk melestarikan budaya lokal serta membantu dan meningkatkan perekonomian penenun dan pembordir yang mayoritas adalah perempuan," sambung Rina.
Baca Juga: Dilindungi Hak Kekayaan Intelektual, Ini Sejarah Tenun Sikka NTT
Banyak perempuan yang tangguh di desa-desa yang terpaksa menjadi kepala keluarga dan harus menghidupi anak-anaknya. Dengan keterampilan memenun tentunya dapat mengangkat derajat kaum perempuan untuk lebih mandiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Cari Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi yang Bagus dan Murah
-
Cinta Kuya Sekolah di Mana? Grammar dan Penulisannya Dicibir Berantakan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Main Billiard: Hasil Realistis dan Tampil Kece
-
7 Sepatu Lari Underrated di Bawah Rp500 Ribu: Modal Kecil, Performa Gahar
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
5 Sepatu Lari Rekomendasi dr. Tirta Harga Mulai Rp400 Ribu: Bikin Kaki Nyaman dan Anti Pegal
-
Kenapa Gugatan Cerai Andre Taulany Berkali-kali Ditolak? Ngotot Ajukan untuk Keempat Kalinya
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga