Suara.com - Kasus hiu yang muncul di area-area yang seharusnya aman bagi turis kerap terdengar belakangan ini. Parahnya, serangan hiu yang sampai menimbulkan turis tewas pun juga turut terjadi.
Hal ini tentunya membuat banyak wisatawan menjadi was-was saat pergi ke laut. Baik di dalam negeri maupun luar negeri, serangan hiu merupakan ancaman yang harus diwaspadai.
Menurut data, jumlah serangan hiu tanpa provokasi yang terjadi tahun lalu mencapai 66 serangan seperti dikutip dari ABC News.
Di tahun 2019 ini pun, berita tentang turis yang diserang hiu saat sedang berenang atau bermain di laut lumayan sering terdengar.
Mengatasi hal tersebut, seorang pakar bertahan hidup Terry Schappert pun membagikan beberapa tips untuk tetap aman saat berenang di laut.
Yang pertama, turis diharapkan untuk tetap bersikap tenang alih-alih berteriak atau membuat kerusuhan saat melihat hiu muncul di laut.
Langkah paling baik adalah segera keluar dari air dengan sikap tenang dan mengajak orang lain turut pergi ke daratan.
Ini karena hiu dapat merasakan getaran dan mencium bau manusia, tapi tidak dapat melihatnya dengan jelas.
"Semakin banyak kau bergerak, hiu akan semakin tertarik padamu," ujar Schappert.
Baca Juga: Diserang 3 Ekor Hiu, Gadis Remaja Tewas saat Snorkeling di Bahama
Selain tetap tenang, Terry Schappert juga menyarankan agar kita membuat rencana dan mengetahui langkah pertolongan pertama.
Salah satu hal yang penting adalah mengetahui letak rumah sakit terdekat sebelum mengunjungi pantai.
Selain itu, langkah-langkah pertolongan pertama pun penting diketahui. Yang paling umum, wisatawan harus tahu cara mengikat turniket dan menghentikan pendarahan.
Hal ini penting karena gigitan hiu biasanya terjadi di lengan atau kaki dan tidak rata, sehingga darah yang keluar akan lebih banyak.
Terakhir, Schappert juga menyarankan bahwa tidak ada salahnya mencoba melawan ketika hiu sudah mencoba untuk menyerang.
Salah satu rekomendasi Schappert adalah dengan memukul hiu dengan tinju yang mengarah ke bawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan