Suara.com - Kawasan konservasi hutan rawa terbesar di Asia Tenggara ini bernama Taman Nasional Berbak.
Membentang seluas 142.570 hektar di Tanjung Nipah, Jambi, kawasan konservasi dengan lanskap menawan ini sekilas mudah mengingatkan kita pada Hutan Amazon nan menyeramkan dengan kelindan aliran sungai keruhnya yang berwarna cokelat, berpagarkan rawa hutan mangrove.
Sekitar 35 jenis ikan layak makan menghuni perairannya, bersama 39 jenis reptil termasuk buaya penghuni sungai yang membelah Taman Nasional Berbak.
Sementara di hutan, 73 spesies tumbuhan hidup bersama 28 spesies mamalia, dan 224 jenis burung.
Salah satu atraksi musiman yang paling dinanti di Taman Nasional Berbak, yakni proses migrasi burung migran, burung air yang mayoritas menghuni daratan di Asia Timur.
Migrasi secara periodik yang dilakukan burung migran umumnya terjadi setiap akhir tahun.
Kawanan burung migran penghuni Taman Nasional Berbak akan beterbangan pada medio November menuju daratan Australia.
Dalam perjalanannya, mereka akan singgah sejenak di Kawasan Taman Nasional Sembilang tepatnya di Semenanjung Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Migrasi ini dilakukan sebab kondisi cuaca yang kian dingin dan mengakibatkan berkurangnya pasokan makanan.
Setiap musimnya, migrasi kawanan burung migran jadi fenomena favorit para pemburu gambar.
Berita Terkait
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Evaluasi Tata Kelola Hutan Usai Bencana Sumatra
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Menteri LH Soroti Hilangnya Puluhan Ribu Hektare Hutan di Balik Bencana Sumatra
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini: 5 Desember, Belanja Hemat Daging Ayam hingga Diskon Beras Pulen
-
5 Rekomendasi Parfum Posh Wangi Paling Segar dan Tahan Lama, Cocok Buat Wanita Berhijab
-
Daftar Skincare yang Diskon 50% di Guardian Beauty Day, Rebut Produk Holy Grail Cuma Setengah Harga
-
Apa Itu Taubat Nasuha? Begini Tata Cara Melakukannya
-
Melibas Medan Berat: Rahasia Sepatu Trail Ortuseight 'Rinjani' yang Bikin Lari Lebih Hemat Energi!
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
-
Terpopuler: Gaji PPPK Sekolah Rakyat, Pilihan Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an
-
Visual yang Berseru: Ribuan Foto dan Video Ajak Publik Menjaga Bumi
-
Tahun 2026 Shio Apa? Ini Keberuntungan yang Bakal Didapat
-
Meski Ekonomi Lagi Lesu, Self-Care Tetap Jadi Prioritas di Gaya Hidup Modern