Suara.com - Tak ada lagi pemandangan salju menawan di Pegunungan Alpen. Demikian kenyataan pahit yang harus ditelan para pendaki pegunungan yang membentang sepanjang Austria hingga Prancis ini.
Di kawasan Mont Blanc misalnya, rute pendakian jadi jauh lebih berbahaya sebab begitu banyaknya batu yang berjatuhan dari puncaknya.
"Perubahan ini berlangsung cepat. Saya tak pernah mengira hal ini akan terjadi puluhan tahun silam,'' ujar Ludovic Ravanel, seorang peneliti dari Universitas Savoie Mont Blanc, seperti dikutip Suara.com dari AFP.
Ludovic bahkan memprediksi kondisi ini akan jadi jauh lebih buruk 10 hingga 20 tahun ke depan.
''Dari amatan klimatologis, kami memprediksi kondisi ini akan jauh lebih buruk 10 hingga 20 tahun kemudian,'' ungkap Ludovic.
Pemanasan global meninggalkan banyak jejak di sekitar kawasan Mont Blanc.
Gelombang panas pada tahun 2005, bahkan menyebabkan batu berukuran 292 ribu meter per kubik berguguran ke lembah setempat.
Guguran batu tersebut merupakan akibat melelehnya salju abadi di puncak Mont Blanc.
Lanskap melelehnya salju dari puncak Mont Blanc bahkan dapat terlihat dari Chamonix, kota resor terdekat.
Berita Terkait
-
PBB Ingatkan: Meski Ada La Nina, Krisis Iklim Tak Bisa Dibendung Tanpa Aksi Manusia
-
300 Juta Orang Terpapar Panas Ekstrem, Deforestasi Jadi Pemicu Utama
-
Meski Lapisan Ozon Normal, Mengapa Pemanasan Global Justru Memburuk?
-
Bukan Isapan Jempol! AHY Sebut Krisis Iklim Ancaman Nyata yang Sudah Terjadi
-
Jejak Manusia di Antartika: Lonjakan Wisata dan Riset Picu Percepatan Pencairan Es
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya