Suara.com - Akan Tampil di New York, Intip Koleksi Desainer Fashion Modest Indonesia
Eksistensi busana muslim Indonesia semakin diakui di dunia. Tidaklah heran, untuk kesekian kalinya Indonesia Fashion Modest Designer (IFMD) kembali berpartisipasi dalam pagelaran panggung fashion dunia, ASC - New York Fashion Week 2020 yang akan dihelat pada 3-15 September 2019.
Kini IFMD tengah bersiap menuju perhelatan akbar tersebut. Sebanyak 11 desainer fashion modest akan memamerkan karya-karya busana rancangan mereka yang kental dengan sentuhan identitas tradisi dan budaya Indonesia. Mereka adalah Jeny Tjahyawati, Rya Baraba, Lia Afif, Lia Soraya, Tuty Adib, Riris Gofir, Nieta Handayani, Leny Rafael Nina Nugroho, Novita Sari, dan Gita Orlin.
"Fashion modest kini juga dibutuhkan oleh pecinta fashion dunia. Sebab modest ware bukan hanya milik muslim tetapi juga non-muslim," ujar Jeny Tjahyawati selaku Ketua Umum IMFD dalam Press Conference Indonesia Modest Fashion Designer, Minggu (18/8/2019) di kawasan Jakarta Timur.
Dalam acara tersebut dipamerkan koleksi-keleksi busana dari 11 desainer yang akan tampil. Setiap desainer menyiapkan 12 koleksi.
Tema Blossom Minang dipilih oleh Tuty Adib. Ia memakai materian daritenun Balai Panjang Payakumbuh, Sumatera Barat. Tenun Balai Panjang memiliki ciri khas motif-motif yang selalu mengambil inspirasi dari kekayaan seni budaya, juga dari makanan khas kota payakumbuh.
"Dengan keunggulan tenun yang nyaman dikenakan sebagai busana read to ware. Saya memilih konsep busana muslim dengan warna-warna pastel (peach, beigen, dusty pink, hijau mint, putih) akan mewarnai koleksi kali ini. Kesan chic feminin elegan tetap muncul di rancangan saya serta detail bordir dan sedikit sematan manik-manik menambah keindahan koleksi spring summer 2020," ungkap Tuty Adib.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Nina Nugroho membawakan koleksi dengan tema Emergance yang berarti muncul ke permukaan. Filosofi muncul ke permukaan ini terkoneksi pengibaratannya antara proses pembuatan kain tenun sutra Garut yang menjadi bahan dasar ide.
"Tenun fashion Garut kini telah mendapat banyak perhatian. Selain warnanya yang menjadi padu padan klasik, juga memiliki motif khas geometris yang menawan. Proses pembuanyannya pun memakan waktu lama. Kami ingin menjadi bagian yang memunculkan tenun Garut ke permukaan dunia," papar Nina.
Baca Juga: Contek Gaya Busana Modest Wear 4 Artis Ini untuk Lebaran Nanti Yuk
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025