Suara.com - Pembukaan Indonesia - Japan Festa 2019 berlangsung meriah, Sabtu (5/10/2019) pagi. Panitia berhasil menorehkan kesan terbaik lantaran pengunjung diajak serta bermain angklung.
Semua tampak antusias membunyikan alat musik tradisional tersebut. Selain itu,
egrang dengan kostum karnaval berbentuk burung Garuda juga jadi perhatian.
Selain Konjen RI di Osaka, Mirza Nurhidayat, pembukaan dihadiri pula oleh Director of Internasional Osaka City Gov, Aya Wada, Executive Director of International Relations Osaka Prefectural Government, Harimoto dan Kepala Bidang Pemasaran Area I Taufik Nurhidayat.
Mirza mengatakan, permainan angklung menjadi bentuk konsistensi, bahwa Indonesia - Japan Festa 2019 merupakan wadah untuk menampilkan beragam pertunjukan budaya, termasuk produk-produk ekonomi kreatif.
Seperti diketahui, Indonesia - Japan Festa 2019 berlangsung selama dua hari, yaitu 5 - 6 Oktober. Kegiatan dipusatkan di Minato-Machi Riverplace Plaza Namba Hatch, Osaka.
"Selain angklung, banyak pertunjukan seni budaya lain yang ditampilkan. Kita berharap, semua dapat menarik masyarakat Jepang, yang akhirnya membuat mereka tergugah untuk berkunjung ke Indonesia. Kemenpar juga mempersembahkan dukungan kepada kami dengan menghadirkan tim kesenian, penampilannya pun sangat apik. Ada Egrang perkusi lagu moshimo mata Otsuka, Tari Ofalangga (NTT), Tari perkusi Nusantara Gemufamire," katanya..
Mirza menambahkan, Indonesia - Japan Festa sudah memasuki tahun kedua. Ia berharap, event ini akan selalu digelar dan menjadi besar dari tahun ke tahun.
Menurutnya, masyarakat Jepang memang harus disentuh secara personal. Dengan cara itu, mereka akan cinta pada Indonesia dan selalu ingat dengan turun temurun.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya menjelaskan, angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu, dan dibunyikan dengan cara digoyangkan dengan tangan. Setelah digoyang, maka bunyi akan keluar yang disebabkan oleh benturan badan pipa bambu.
Baca Juga: Gaet Wisatawan, Kemenpar Luncurkan Tiket Wonderful Indonesia
"Bunyi yang bergetar menghasilkan susunan nada 2, 3, sampai 4 dalam setiap ukuran. Angklung sendiri memiliki beragam ukuran, dari kecil hingga besar. Saat ini, alat musik angklung sudah cukup mendunia. Banyak warga asing yang tertarik dan belajar memainkannya," ungkap Nia.
Yang membanggakan, angklung merupakan alat musik yang diakui menjadi "Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia" oleh UNESCO. Meskipun berasal dari Jabar, ada banyak jenis angklung di Indonesia, seperti angklung Bali, angklung Banyuwangi, angklung Gubrag, dan lain-lain.
"Ini sangat bagus. Mengangkat kembali angklung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Ini semakin menyadarkan kita semua akan kekayaan budaya Indonesia, juga mampu menumbuhkan rasa bangga dan cinta pada budaya bangsa Indonesia terutama angklung," kata Nia, yang juga diamini Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional II Kemenpar, Ardi Hermawan.
Ardi menambahkan, menggunakan angklung sebagai pembukaan acara sama saja melestarikan dan meregenerasikan angklung di dunia.
"Ini semakin menyadarkan kita akan kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata yang kita miliki, di samping menaikkan nama angklung, sehingga makin mendunia," kata Ardi.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga mengapresiasi acara pembukaan yang sangat Indonesia banget.
"Kegiatan ini dapat dijadikan sarana untuk lebih memasyarakatkan angklung. Dengan makin berkembangnya budaya, maka akan semakin berkembang juga pariwisata. Budaya merupakan sarana yang baik dalam menjaring wisatawan. Saya yakin gaung angklung makin menggema di dunia. Imbasnya budaya Indonesia makin dikenal dan dapat menjaring wisatawan untuk datang," katanya.
Berita Terkait
-
Keindahan Jawa Barat akan Dieksplorasi di BNI - ITB Marathon 2019
-
Mau Berpetualang Lintasi 5 Gunung? Ayo Ikut MesaStila 100!
-
Wisata Bandung, Ini Event Selama Oktober - November 2019
-
Indonesia Jadi Negara Terbaik untuk Nikmati Hidangan Vegetarian
-
Di Danau Toba, Wisatawan Oman ke Bukit Holbung dan Bakar Kambing
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
-
Rekomendasi Parfum HMNS Aroma Segar, Bisa 'Rasakan Langsung' Lewat Outletnya!