4 Destinasi di Kaimana, Surganya Para Penikmat Senja

Suara.com - Nama Kabupaten Kaimana di Papua Barat belakangan sedang menjadi pembicaraan. Sejak dikunjungi Jokowi beberapa waktu silam, berbagai destinasi alam di Kaimana pun makin disorot.

Kaimana sendiri merupakan kota yang terletak di bagian leher burung Pulau Papua. Karena lokasinya yang menghadap laut, kota ini kerap dikenal sebagai Kota Senja.

Salah satu spot untuk menikmati senja di kota Kaimana adalah Taman Kota Senja yang menghadap laut Arafuru. Namun, Kaimana juga masih punya deretan destinasi wisata lain yang tak kalah menarik dikunjungi.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 4 destinasi wisata yang harus dikunjungi saat berwisata ke Kaimana, Papua Barat.

Apa saja?

1. Kolam Sisir

Kolam Sisir adalah objek wisata berupa pemandian yang memiliki air jernih berwarna biru sehingga bagian dasarnya pun terlihat.

Wisata ini merupakan wisata yang dikelola dan diunggulkan oleh warga setempat. Tidak hanya itu, Kolam Sisir juga terletak di daerah yang mudah dijangkau dengan kendaraan.

2. Danau Kamaka

Baca Juga: Disambangi Jokowi, Ini Cantiknya Sunset di Taman Kota Senja Kaimana

Danau Kamaka atau yang dikenal juga dengan nama Danau Amafata merupakan destinasi lain yang tak boleh dilewatkan.

Air di danau ini berwarna biru kehijauan, dan dikelilingi oleh panorama pepohonan yang masih asri. Danau Kamaka sendiri memiliki panjang mencapai 30 km dan lebar 1 km.

Meski begitu, travelers harus berjuang untuk mencapai Danau Kamaka karena medan menuju danau ini terbilang sulit.

3. Teluk Triton

Teluk Triton adalah Raja Ampat-nya Kaimana. Di sini, wisatawan juga dapat menemukan gugusan pulau karang yang menghiasi perairan laut biru.

Tak hanya itu, Teluk Triton juga merupakan spot diving yang masih terjaga. Salah satu biota laut yang dapat ditemukan saat menyelam di teluk ini adalah ikan hiu paus yang jinak.

Untuk mencapai Teluk Triton, wisatawan sendiri cukup naik speedboat dari Pelabuhan Kaimana sekitar 1 jam lamanya.

4. Pulau Venu

Terakhir, ada pulau Venu yang merupakan habitat penyu bertelur. Kata Venu sendiri memang berarti telur dalam bahasa suku setempat.

Selain melihat penyu-penyu dan laut yang biru, wisatawan juga dapat bersantai di pasir putih yang membentang di Pulau Venu.

Pulau ini juga dapat menjadi spot yang cocok untuk menikmati senja, lho.