Suara.com - Di seluruh dunia, banyak habitat hewan langka yang makin terancam. Akibat ulah manusia, banyak lingkungan alam yang mengalami kerusakan hingga satwa-satwa langka pun terancam punah.
Indonesia sendiri merupakan salah satu destinasi di dunia yang menjadi rumah banyak hewan langka. Di Indonesia, berbagai Taman Nasional untuk melindungi hewan langka bisa ditemukan.
Salah satunya adalah Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Meski begitu, Taman Nasional yang sudah dikenal hingga mancanegara tersebut kini sedang menghadapi isu harga tiket masuk yang makin melonjak.
Selain Taman Nasional Komodo, Indonesia juga masih punya beberapa destinasi wisata lain yang cocok bagi kamu pecinta satwa. Mana saja?
1. Taman Nasional Kutai
Bicara soal orangutan, travelers pasti sudah tidak asing dengan Taman Nasional Tanjung Puting yang ada di Kalimantan Tengah. Nah, selain Tanjung Puting, travelers juga bisa berkunjung ke Taman Nasional Kutai yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Meski tidak sebesar Tanjung Puting, Taman Nasional Kutai merupakan habitat bagi 80 jenis orangutan. Harga tiket masuk ke tempat ini juga terjangkau bagi wisatawan lokal yaitu Rp 10.000 saja.
2. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Beralih ke Sumatera, ada TN Bukit Barisan Selatan yang berada di provinsi Lampung dan Bengkulu. Taman Nasional ini juga sudah dinobatkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan budaya.
Baca Juga: Pesona Eksotis Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Bikin Betah!
Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, ada tiga jenis satwa langka yang dapat ditemukan, yaitu gajah Sumatra, badak Sumatra, dan harimau Sumatra.
Selain itu, ada pula tanaman langka bunga Rafflesia yang bisa ditemukan di kawasan hutan hujan ini.
3. Isio Hill's Bird Watching
Papua dikenal sebagai habitat untuk burung cantik cendrawasih. Salah satu tempat untuk melihat cendrawasih atau burung surga adalah Isio Hill's Bird Watching.
Destinasi yang terletak di Distrik Nimbokrang, Jayapura ini merupakan rumah bagi empat jenis cendrawasih. Selain mengamati burung, wisatawan juga bisa mendapat fasilitas makan dan menginap di sini.
4. Wisata Hiu Paus Botubarani
Berita Terkait
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Cara Asik Nikmati Hidden Gems Bali: Tak Cuma Eksplor, Tapi Juga Terlindungi
-
5 Pantai Tercantik di Indonesia selain Pink Beach Taman Nasional Komodo, Tak Kalah Memukau
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya