Suara.com - Gegap gempita Jabar International Marathon (JIM) 2019 terus digaungkan dan disebarkan kepada masyarakat luas. Selain via aktivitas publikasi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat menggelar Guyub Lumpat di Kota Bandung, Minggu (3/11/2019).
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah komunitas lari di Indonesia tersebut bertujuan untuk menebarkan semangat JIM 2019 kepada pelari-pelari asal Bandung. Dengan membawa balon berwarna biru, peserta Guyub Lumpat meneriakan pesan-pesan terkait JIM 2019.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Jabar, yang juga Ketua Pelaksana JIM 2019, Desiyana Savitri mengatakan, masyarakat Tanah Pasundan harus tahu jika JIM 2019 bukan hanya sekadar ajang lari jalan raya di Pangandaran, tetapi juga mempromosikan pariwisata Jabar.
“Masyarakat harus tahu bahwa JIM 2019 bukan sekadar lari. Kita nantinya lari ke pemberdayaan ekonomi, menyampaikan kepada dunia semua potensi pariwisata Pangandaran, kampanye lingkungan, dan mencari bibit-bibit pelari asal Jabar,” katanya.
“Kita pun akan bersih-bersih pantai. Kita sambil kampanye lingkungan, jadi bukan sekadar lari. Lari dengan bahagia, menikmati keindahan pantai pangandaran, dan ada kampanye lingkungan, kampanye pola hidup sehat,” ucapnya melanjutkan.
Oleh karena itu, kata Desiyana, pihaknya menghadirkan kategori Kids Sprint dalam JIM 2019. Dia berpendapat, event lari seperti JIM 2019 merupakan tempat terbaik untuk menemukan bibit-bibit pelari dan mencetak pelari nasional.
Menurut Desiyana, JIM 2019 menjadi salah satu bukti penerapan kolaborasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar. Selain Dispora Jabar, sejumlah OPD ikut terlibat dalam ajang internasional tersebut.
“Kita berkolaborasi dengan OPD lain, seperti Disparbud (Dinas Pariwisata dan Budaya), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan, dan dinas lainnya. Tujuan utama kita bahwa tetap Jabar Juara dengan Juara Olahraganya, Juara Pariwisatanya, dan juara semuanya,” katanya.
Race Director JIM 2019, Safitra Aryana menyatakan, Guyub Lumpat merupakan salah satu event Road to JIM 2019 yang bermaksud memotivasi pelari lain untuk bergabung. Dia berharap hingar binger JIM 2019 berdentum dengan keras melalui Guyub Lumpat.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Pemuda harus Jadi Benteng dan Teladan di Era Digital
“Pelari nasional dan internasional diundang. Ini sebenarnya lari jalan raya untuk pelari dari dalam dan luar negeri bergabung. Kategorinya full marathon 42K, half marathon 21K, 10K, 5K. Ada juga kategori Kids Sprint. Target peserta 2.500 orang. Saat ini, sudah ada 1.500 peserta.” katanya.
“Pangandaran punya pantai, laut, dan punya gunung. Nanti pelari, terutama yang 42K dan 21K, akan melewati semua itu. Jarak 42 K dan 21 K akan mendapat pantai, gunung, dan pemandangan-pemandangan sawah,” imbuhnya.
Safitra juga menjelaskan, JIM 2019 mengusung tiga konsep besar, yakni eco sport tourism, local people engagement (melibatkan masyarakat lokal), dan economic empowerment (memberdayakan ekonomi masyarakat.
“Tiga hal itu ada semua di acara H pada 1 Desember 2019 nanti. Penduduk juga diajak untuk turut menyemangati pelari di sepanjang rute. Penduduk yang memiliki usaha akan kami ajak untuk berada di area rest. Baik mengelola makanan maupun kerajinan,” ucapnya.
JIM 2019 sendiri merupakan sport tourism yang bertujuan meningkat kepariwisataan Kabupaten Pangandaran. Sport tourism maupun wisata event menjadi salah satu media promosi kepariwisataan suatu daerah.
Berita Terkait
-
Gubernur Jabar : Pemerintah akan Terus Tingkatkan Perekonomian Desa
-
Rangkul Mantan Napi Teroris, Gubernur Emil Janji Kucurkan Modal
-
Ridwan Kamil Optimistis Kontingen Jabar Juarai Pornas Korpri 2019
-
Ridwan Kamil ke LPTQ Jabar: Qurani Masyarakat dan Memasyaratkan Alquran
-
Pemdaprov Jabar Lantik 18 Pejabat Fungsional
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Daftar Lengkap Ukuran Sepatu US ke Indonesia untuk Pria, Wanita, Anak hingga Bayi
-
5 Rekomendasi Tumbler Tahan Panas dan Dingin di Bawah Rp100 Ribu, Gak Bakal Nyesek Kalau Hilang
-
5 Parfum Aroma Hutan untuk Pria Petualang, Wangi Earthy yang Bikin Kesan Misterius dan Dewasa
-
Kapan Libur Sekolah Desember 2025? Ini Jadwal Lengkap di 38 Provinsi di Indonesia
-
Dari SpongeBob hingga TMNT: Intip Keseruan Nickelodeon Playtime yang Baru Hadir di Jakarta!
-
5 Pilihan Sepatu Padel Wanita Pesaing Adidas dan Nike, Kualitas Berani Diadu!
-
12 Sepatu Lokal Mirip Adidas dan Puma Cocok Buat Supporter Bola
-
8 Sunscreen Diskon hingga 70% di Sociolla, SKIN1004 Jadi Rp100 Ribuan
-
Masih Harus Pegang Dulu: Faktor Penting di Balik Keputusan Belanja Elektronik di Indonesia
-
Apa Itu Lipstik Food Grade yang Ramai Diperbincangkan? Awas Salah Kaprah