Suara.com - Kamu termasuk orang yang serba tidak enakan atau sungkan terhadap orang lain? Jika iya, maka kamu pernah pasti merasakan sulitnya berkata "Tidak". Misal, berkata "Tidak" pada ajakan hangout saat kerjaan berjibun, atau menolak permintaan tolong orang lain saat kamu sedang beristirahat.
Tenang, kamu tidak sendiri kok, banyak manusia di luar sana yang bernasib serupa. Lalu bagaimana caranya berkata "Tidak" namun tanpa menyinggung orang lain?
Psikolog Felicia Maukar mengatakan ada baiknya kamu belajar melakukan penolakan terhadap hal-hal sepele atau hal-hal kecil terlebih dahulu.
"Tipsnya adalah mulai ngomong 'Tidak'. Itu langkah pertama, berat memamg. Kemudian bayangkan setelah itu tolak hal-hal yang kecil. Setelah itu, negosiasi, bukan berkata 'tidak', tapi berkata 'tidak' dengan hal yang lain," ujar Felicia ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).
Jika sudah berhasil, cobalah lakukan pada hal yang agak besar, misalnya dengan menolak membantu tapi tetap dibarengi dengan negosiasi agar tidak terlihat menolak secara tidak langsung.
"Misalnya, 'Tolong dong kerjain kerjaan gue nih, gue mau meeting!' Nah, bagaimana mengatakan 'Tidak' tanpa berkata 'Tidak', misalnya 'Bisa, tapi weekend!' Ini tidak terkesan kasar. Bisa coba bernegorisasi dengan hal seperti itu," tuturnya.
Jika belum berani, maka cobalah berlatih di depan cermin berkata 'Tidak'. Lihat eskpresi muka kita seperti apa, kalau bisa difoto dan rekam suara yang keluar, dan rasakan apakah penolakan yang kita utarakan terdengar berlebihan.
"Lihat dan rekam suara kita, apakah kalau ngomong 'No' jatuhnya jadi agresis? Orang yang ngomong 'No' tapi jatuhnya agresif, karena dia menekan perasaannya, padahal kalau dia biasa-biasa saja, ya tidak begitu," imbuhnya.
"Kalau masih ada sungkan, belajarlah bernegosiasi. Jadi, pertama mereformulasi kata, kedua memberi pilihan juga bisa," tutupnya.
Baca Juga: Kakak Baik Hati, Izinkan Adiknya Jadi Bridesmaid Pakai Kostum Dinosaurus
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?