Suara.com - Sebuah hasil riset menunjukan bahwa perusahaan teknologi finansial (tekfin) berhasil meningkatkan kesejahteraan hidup para mitra perempuan yang juga pengusaha mikro di pedesaan.
Riset tersebut dikeluarkan oleh perusahaan tekfin, PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha, dalam acara bertajuk "Peran Amartha dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan di Pedesaan" di Jakarta pada Rabu (06/11/2019).
Menurut riset tersebut, pendanaan dan pendampingan usaha kepada para mitra membuat pendapatan mitra naik hingga tujuh kali lipat, melebihi Upah Minimum Regional (UMR) setempat.
Riset kolaboratif ini dilakukan pada delapan puluh delapan responden mitra Amartha di delapan kota di Jawa (Bandung, Bogor, Subang, Sukabumi, Banyumas, Klaten, Kediri, dan Mojokerto) dengan menggabungkan metode survei, wawancara, dan focus group discussion.
Dikatakan, 94 persen mitra merasa lebih sejahtera setelah bergabung dengan Amartha. Penghasilannya naik menjadi Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per bulan dari yang awalnya hanya sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per bulan.
Salah satu temuan riset tersebut juga mengungkap bahwa 76 persen mitra usaha Amartha mengaku dapat membayar uang sekolah anak dari pendapatan usaha mereka. Mereka juga merasakan hasil penjualan meningkat, usaha semakin berkembang, dapat turut membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, serta memiliki cadangan dana darurat.
"Setiap minggunya, Amartha mengadakan pertemuan majelis atau kelompok mitra beranggotakan 10-25 orang untuk memberi pendampingan dan pendidikan mengenai tata kelola usaha dan keuangan. Dengan metode ini, Amartha dapat menjembatani kesenjangan yang muncul dari rendahnya tingkat pendidikan dan akses informasi perempuan di pedesaan," tambah Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto.
Pendidikan Rendah Bukan Ganjalan
Mayoritas perempuan yang tinggal di pedesaan memiliki tingkat pendidikan rendah serta mengalami keterbatasan dalam mengakses informasi. Pun dengan sekitar 52,3 persen mitra Amartha yang merupakan perempuan lulusan sekolah dasar dengan rata-rata penghasilan kurang dari Rp 3 juta per bulan.
Baca Juga: Menkominfo: Tekfin Dorong Indonesia ke Ekosistem Ekonomi Digital
Dalam mengakses informasi, para mitra Amartha juga masih mengandalkan televisi atau orang-orang di sekitar mereka. Apalagi sebanyak 62,5 persen mitra Amartha juga tidak memiliki telepon genggam yang memungkinkan mereka terhubung dengan internet. Menghadapi tantangan tersebut, Amartha menerjunkan business partner atau agen lapangan yang bertugas untuk menjembatani jurang tersebut.
Sistem pendampingan melalui business partner inilah yang kemudiam membuat pengetahuan para perempuan desa tentang literasi keuangan semakin meningkat.
Selain mengumpulkan pembayaran, business partner yang datang di setiap pertemuan mingguan turut membantu para mitra untuk mengelola pinjaman. Kegiatan rutin mingguan ini membangkitkan kesadaran dan tanggung jawab untuk mengelola keuangan lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik