Suara.com - Biaya Naik Haji dari Amerika Ternyata Jauh Lebih Murah daripada Indonesia
Menunaikan ibadah haji adalah mimpi dari jutaan umat muslim di dunia. Banyak tantangan yang pasti dihadapi, salah satunya tentu biaya perjalanan dan akomodasi.
Melaksanakan ibadah haji dari Amerika bisa dikatakan lebih mudah dan murah lho dibandingkan dari Indonesia.
Dua pendiri biro perjalanan haji dan umrah di Amerika mengaku prihatin atas kenyataan itu dan mengatakan seharusnya situasinya terbalik.
Lebih mudah dan lebih murah, dua poin itulah yang dirasakan jemaah ketika menunaikan ibadah haji dari Amerika. Lebih mudah karena calon jemaah tidak perlu menunggu lama untuk berangkat ke tanah suci, seringkali hanya beberapa pekan sebelum jadwal keberangkatan. Jadi, begitu berniat, tahun itu juga bisa berangkat.
“Sangat jauh lebih gampang,” cetus Shamsi Ali seperti mengutip VOAIndonesia, yang sejak tahun lalu membentuk divisi perjalanan haji dan umrah bernama Nusantara Foundation USA di New York.
Tahun ini Nusantara Foundation mulai memberangkatkan jemaah haji untuk pertama kalinya dengan memasang biaya sampai 9.000 dolar AS atau sekira Rp 126 jutaan. Ketiadaan birokrasi, menurut Shamsi Ali, membuat proses perjalanan haji sangat mudah.
Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) di Amerika lebih tepat dibandingkan dengan program ONH Plus di Indonesia, terutama dari segi waktu dan fasilitas. Tahun ini, BPIH dari Amerika maksimal paling tinggi 13.000 dolar AS atau sekira Rp 182 jutaan. Dengan fasilitas dan layanan yang sama dengan ONH Plus paling mahal di Indonesia yang bisa mencapai 20.000 dolar AS atau sekira Rp 280 jutaan.
“Kita tidak punya kuota jadi masing-masing travel agent punya hak untuk merekrut," kata Shamsi Ali.
Baca Juga: Tahun Depan, Ben Kasyafani Ingin Naik Haji
Menurut Mohamad Joban, pendiri travel agent Ar Rahman Hajj & Umrah pada tahun 1992 di Redmond, negara bagian Washington, dulu siapa saja yang berencana naik haji, bisa mendaftarkan diri ke Kedubes Arab Saudi untuk mendapat visa, dan langsung berangkat. Kini, jemaah harus dikoordinir imam dan biro perjalanan yang akan membimbing dan memastikan semua sesuai peraturan.
“Pengurusannya singkat, kemudian semua orang bisa mendaftar mendadak selama masih ada seat-nya. Pengurusan di sana (Arab Saudi) simpel karena waktunya singkat," ujar Joban ketika menggambarkan proses haji di Amerika.
Di Indonesia, kini tidak ada kemudahan itu. Secara umum calon jemaah harus menunggu. Masa tunggu bervariasi, mulai dari 11 sampai 39 tahun, bergantung pada provinsi tempat tinggal calon jemaah.
Menurut Joban, di Amerika tidak perlu menunggu karena jumlah yang pergi haji sangat kecil dibandingkan jumlah dari Indonesia. Ia memperkirakan sekitar 10 ribu jemaah, dengan kenaikan sampai 30 persen dibandingkan jumlah pada 25 tahun lalu. Kenaikan itu, menurutnya, akibat kemudahan transportasi, komunikasi dan bertambahnya jumlah muslim di Amerika.
Perbedaan harga itu cukup mencolok dan sulit diterima. Memang aneh, Indonesia, mestinya lebih murah karena tiketnya lebih murah," kata Joban.
Selain itu, secara jarak, Indonesia ke Arab Saudi lebih dekat dibandingkan dari Amerika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Bukan Orang Ketiga, Detektif Jubun Sebut Faktor Keluarga Kerap Picu Keretakan Rumah Tangga
-
Hunian Fleksibel Berbasis Komunitas: Cara Baru Pekerja Muda Tempat Tempat Tinggal di Kota Padat
-
Makin Mudah, Begini Cara Beli Barang dari Luar Negeri untuk Pelaku Usaha
-
10 Model Celana Keren yang Trending Selama 2025, Baggy Paling Dicari
-
Perawatan Gigi Apa Saja yang Ditanggung BPJS Tahun 2025? Cek Syarat dan Prosedur Klaim
-
5 Rekomendasi Sepeda Murah yang Bisa Dimodif Jadi Commuter Bike
-
Usia 40-an Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Cek 5 Pilihan untuk Anti Aging
-
Misteri Megalitikum Pegunungan Padang: Jejak Sejarah yang Tersembunyi
-
8 Aroma Parfum Pria yang Disukai Wanita dan Tahan Lama untuk Berbagai Aktivitas
-
13 Arti Mimpi Orang Tua Bercerai, Tak Selalu Pertanda Buruk