Suara.com - Berita penculikan anak selalu saja kita dengar. Terlepas dari hoax atau bukan, tetap saja membuat Anda sebagai orangtua jadi was-was, terlebih ketika anak tak berada di dekat kita, misal saat sedang di sekolah, di tempat les, atau di tempat bermain.
Salah satu nasehat yang bertahan dari dulu sampai sekarang guna mengantisipasi penculikan anak adalah berpesan pada anak agar tidak dekat-dekat sama orang asing. Bahkan, tak sedikit yang berpesan agar anak agar tak bicara pada orang asing.
Ini dilema, karena faktanya, meminta anak untuk tidak berbicara dengan orang asing adalah hal yang salah. Pendiri organisasi keselamatan anak yang disebut Safely Ever After, Inc, Pattie Fitzgerald,, seperti dikutip dari laman Baby Centre, menyebut hal ini akan menghambat kemampuan bersosialisasi anak, ketika anak seharusnya mulai berani menyapa orang lain dan keluar dari zona nyamannya.
Dan Anda harus akui bahwa sulit meminta anak untuk tak merespons orang asing, kecuali anak Anda sangat pemalu. Karena faktanya, kebanyakan orang asing yang menyapa anak akan berlaku sangat ramah, meski sesungguhnya ia memiliki niat jahat tersembunyi. Jadi, bagaimana cara terbaik mengajarkan akan agar ia terhindar dari korban penculikan? Begini tipsnya, seperti dirangkum dari News24.
1. Boleh menjawab orang asing, asal ada orang dewasa yang ia kenal berada di dekatnya.
Alih-alih menyuruh anak untuk sama sekali tidak merespons orang asing, Anda bisa berkata bahwa anak boleh menjawab pertanyaan orang asing ketika ada orangtua, atau orang dewasa siapapun yang dikenal baik oleh anak, ada di dekatnya. Selebihnya, tegaskan pada anak bahwa ia tak boleh menjawab pertanyaan orang asing saat sedang sendirian. Ketika ada orang asing menghampirinya ketika anak sedang sendirian, anak harus segera pergi menjauhi orang asing tersebut, dan menghampiri orang dewasa yang dikenalnya.
2. Ajari anak untuk lari dan berteriak minta tolong ketika ada orang berlaku kasar padanya.
Ketika dihadapkan pada situasi tersebut, anak mungkin akan menangis. Tapi, selain itu, Anda harus ajari anak untuk berteriak meminta tolong kepada siapapun ketika ada orang yang tak dikenalnya memaksa membawanya pergi, atau memaksanya melakukan sesuatu.
Berikutnya...
Baca Juga: Alasan Inul Daratista Sampai Balik ke Singapura Demi Belikan Anak Mainan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Yai Mim Blak-blakan Bahas Urusan Ranjang di YouTube, Gimana Hukumnya Menurut Islam?
-
Viral #ErickOut, Siapa yang Berhak Memecat Ketum PSSI?
-
Seberapa Kaya Amanda Manopo? Kasih Parfum, TV, hingga Emas untuk Souvenir Nikahan
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Segini Kekayaan yang Sudah Dikumpulkan Patrick Kluivert
-
6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
-
7 Physical Sunscreen Ampuh untuk Atasi Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
Masa Bodoh dengan Pernikahan Amanda Manopo, Ternyata Putri Anne Tak Pernah Menyalahkannya?
-
Sahara Kuliah di Mana? Viral Isu Terancam Kena DO gegara Konflik dengan Yai Mim
-
Syifa Hadju Siapanya Adhyaksa Dault? Ternyata Masih Satu Keluarga dengan Mantan Menpora
-
Siapa Pejabat yang Salip Mobil Sultan HB X di Lampu Merah? Pengawalannya Beda Jauh!