Suara.com - Iluni UI dan FKUI Siap Bantu Pemerintah Tangani Corona Covid-19
Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) dan Fakultas Kedokteran UI (FKUI) menyatakan siap mengambil peran untuk melakukan percepatan penanganan virus Corona Covid-19 berbasis komunitas.
Kolaborasi Iluni UI dan FKUI ini akan membantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk melindungi warga yang masih sehat agar tidak tertular penyakit dan semaksimal mungkin menyembuhkan yang telah sakit. Iluni UI bersama FKUI juga akan membantu koordinasi bidang kesehatan dan siap menerjunkan tenaga medis.
"Sebagai bagian dari Community Based Approach Iluni UI siap membantu dalam tahapan pencegahan dengan sosialisasi agar melindungi warga yang sehat, dan tahap pemulihan untuk menyembuhkan warga yang sakit bekerjasama dengan alumni rumpun kesehatan dan juga komunitas Iluni lainnya," kata Ketua Iluni UI Andre Rahadian usai pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).
Menimpali Andre, kata Dekan FKUI Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD mengatakan FKUI juga siap untuk membantu melakukan penangangan Pandemik Corona.
"FKUI siap dan menyarankan agar semua laboratorium yang punya kemampuan dibolehkan untuk melakukan tes dengan koordinasi Litbang Kemenkes agar semua warga bisa mengakses test Covid-19 ini," kata dr. Ari.
Rapat dengan BNPB dihadiri semua wakil kementerian dan mantan Wapres Jusuf Kalla. Dalam rapat tersebut ditegaskan agar semua elemen diminta terlibat, dan menghilangkan semua perbedaan.
"Karena masyarakat harus disadarkan bahwa Corona ini bisa menjangkiti siapa saja tidak pandang pangkat, status sosial, dan SARA. Ini perang semesta terhadap Covid-19," tegas Andre.
Mengutip pernyataan Kepala BNPB Doni Monardo, Andre meminta semua pihak dapat berpartisipasi dalam penanganan bencana Covid-19 ini.
Baca Juga: WHO Surati Presiden Soal Corona Covid-19, Pemerintah Beli 10.000 Alat Tes
"Ada tiga tahapan, pencegahan, penanganan termasuk tracing subjek terkena Covid dan terakhir pemulihan. Untuk pemulihan Kemenkes yang akan pimpin," tambahnya.
Jusuf Kalla yang hadir dalam acara tersebut juga mengatakan, agar semua pihak tidak memprioritaskan dulu aspek lain seperti pariwisata dan ekonomi, agar fokus pada penanganan Pandemik ini sesegera mungkin agak aspek lain tidak semakin parah. Keselamatan warga negara menurutnya adalah yang utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Pastel Paradise: Koleksi Gingersnaps yang Bikin Anak Bebas Bergerak, Tetap Rapi dan Percaya Diri!
-
Viral! Pencuci Tray MBG Unboxing Gaji Pertama Sampai Terharu, Netizen: Lebih Besar dari Guru Honorer
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
-
Dari Fun Run Hingga Push Bike, Ini Dia Festival Gaya Hidup yang Memadukan Teknologi dan Olahraga
-
5 Prompt Foto Kondangan di Gemini AI Jadi Realistis dan Estetik, Lengkap Tutorialnya
-
Intip Riwayat Pendidikan 3 Menantu Jokowi, Siapa Paling Mentereng?
-
Bung Hatta hingga Gibran, Intip Riwayat Pendidikan Wapres RI dari Masa ke Masa
-
Natasha Ardiani, Founder Perempuan yang Siap Bawa Fintech Indonesia Mendunia
-
Link Resmi Pengumuman Rekrutmen PT KAI Lulusan SMA, D3, dan S1, Cek Namamu!
-
Profil Meilanie Buitenzorgy, Dosen IPB Analisis Pendidikan Gibran Cuma Setara SD?