Suara.com - Kiat Kemenparekraf Dukung Animator Lokal di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi virus corona atau Covid-19 menghantam ke hampir seluruh sektor.
Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Josua Simanjuntak, juga menyebut bahwa industri animasi merupakan salah satu industri ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
"Pelaku industri animasi yang masih kecil masih bisa melakukan pekerjaan dari rumah, namun tentu kualitas yang dihasilkan akan sangat terbatas," ujar Joshua dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (20/5/2020).
Oleh karena itu, lanjut Josua, perlu ada pelatihan dan pendidikan untuk bisa meningkatkan kualitas produksi animasi terutama bagi pelaku kreatif yang bekerja dari rumah.
Hal ini yang membuat pihaknya bersama Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) menggelar Massive (Master Class Creativepreneur)
Masssive memberikan kesempatan bagi 50 animator lokal yang ingin mengembangkan kualitas produk animasi.
Mereka akan mendapat pembelajaran dari delapan narasumber yang ahli di bidangnya dengan berbagai materi pembelajaran yang terbagi dalam tujuh sesi.
Ketujuh sesi tersebut diantaranya business insight, sesi diskusi yang menghadirkan pihak bisnis legal, asosiasi, pelaku skala internasional untuk berdiskusi tentang aspek bisnis dan legal yang harus diketahui pelaku animasi.
Baca Juga: Aliff Alli Aniaya Istri, Hotman Paris Goda Tante Ernie
Selanjutnya sesi Story That Sells, sesi yang menghadirkan sutradara dan penulis cerita/naskah untuk membahas aspek penting dalam sebuah cerita.
Kemudian ada juga sesi Creating a Character Driven Story yang akan membahas proses pengembangan ide, karakter, dan cerita secara keseluruhan dengan market insight.
Selain itu juga ada sesi Character Design yang akan membahas proses pengembangan disain/visual karakter dan lainnya.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dikembangkan produk kreatif dalam industri animasi serta peningkatan kapasitas pelaku kreatif industri animasi dalam bidang entrepreneurship," kata Josua.
“Selain itu juga untuk menumbuhkan pelaku kreatif baru dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi industri animasi dan pengembangan," kata Josua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!
-
Rekomendasi Paket Skincare Pria: Dari Anti Jerawat hingga Mencerahkan Kulit Kusam
-
KIP Kuliah Jalur Mandiri: Jadwal, Nominal Bantuan, dan Cara Daftar Terbaru
-
Utang Erick Thohir yang Dilantik Jadi Menpora Rp203 Miliar, Hampir 13 Kali Lipat Dito Ariotedjo
-
Adu Properti Menpora Erick Thohir vs Dito Ariotedjo, Bak Bumi dan Langit!