Suara.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta memberikan imbauan kepada para platform akomodasi hotel dan penginapan seperti OYO, untuk menyediakan ruangan isolasi jika sewaktu-waktu ada pengunjung yang terindikasi terpapar Covid-19.
Hal ini menyusul diberlakukannya aturan New Normal dan sebagian perhotelan sudah diperbolehkan beroperasi kembali, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah diberikan.
"Isolasi di kamar (apabila terindikasi Covid-19) harus disiapkan satu ruangan isolasi sementara, mereka nggak boleh kemana-mana. Kalau dia kemana-mana itu (berisiko) akomodasi (penginapan) ditutup," ujar Kepala Bidang Industri Pariwisata, Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi dalam teleconference OYO Sanitized, Kamis (11/6/2020).
Langkah ini perlu dilakukan sambil menunggu petugas medis datang dengan peralatan lengkap dan membawa pasien yang diduga terinfeksi Covid-19 itu untuk menjalani masa karantina mandiri atau dirawat di fasilitas medis terdekat.
Sebelumnya, pihak akomodasi juga diminta harus menghubungi petugas penanganan Covid-19 atau memanggil ambulan, setelah pengunjung melaporkan diri karena memiliki riwayat gejala Covid-19.
Meski tidak menjamin 100 persen, Bambang Ismadi juga meminta pemilik penginapan untuk lebih aware menyediakan alat pengecekan seperti thermo gun yang sudah terkalibrasi sebelum masuk hotel.
"Thermo gun harus suhu tubuh yang sudah dikalibrasi 37,3 derajat bukan di atas 37,5 derajat. Itu ketika lakukan thermo gun, padahal dia suhunya 38 derajat, walaupun alatnya (tidak terinfeksi) tidak jaminan, karena carrier tidak kelihatan," imbuh Bambang.
Di sisi lain, ia juga meminta untuk fasilitas seperti kolam renang, masuk dalam kategori merah alias fasilitas berisiko menularkan untuk tidak dibuka untuk pengunjung.
"Kolam renang dan water park itu dianggap risikonya tinggi, fasilitas yang lain buka di awal, karena kajian tim itu paling ringan penularan risikonya tetap dengan protokolnya, kita tetap mengacu pada standar WHO yang ditetapkan," tutupnya.
Baca Juga: Penginapan di Yogya Ini Aplikasikan Protokoler New Normal, Seperti Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik
-
7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
-
Kesibukan Kota Bikin Sulit Atur Waktu Renovasi, Desain Interior Kini Bisa dari Rumah