Suara.com - Pandemi Covid-19 berdampak cukup besar terhadap perekonomian, dengan tingginya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami masyarakat.
Memang tidak semua kelompok masyarakat terdampak PHK. Ada pula yang masih mampu bertahan dengan usahanya dan terhindar dari PHK.
Bagi yang masih memiliki penghasilan tetap saat pandemi ini, kondisi sekarang dinilai menjadi waktu yang tepat untuk membeli investasi.
"Kalau sekarang kita gak kena PHK, gak kena dampak ekonomi, iya kita harus menyisihkan untuk invest. Kita bicara secara peluang, namanya krisis keuangan tidak setiap tahun. Itu adalah hal langka. Kalau kita belinya krisis otomatis peluang menang lebih besar dibanding saat normal," kata founder Komunitas Investor Muda Jason Gozali dalam virtual conference pada kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (28/6/2020).
Menurutnya, saat pandemi harga properti, obligasi, juga saham menjadi lebih murah. Namun juga harus teliti dalam memilih saham atau instrumen investasi. Karena, menurut Jason, tidak semua saham akan naik kembali harganya setelah kondisi pulih.
"Ada dua strategi utama kalau mau investasi saham. Pertama, beli saja saham yang yakin kalau bisnis tidak terdampak pandemi. Contoh mie instan, telkom. Cuma jangan harap diskonnya banyak. Kedua cari saham yang bisnisnya benar-benar terdampak. Contoh travel seperti Garuda, properti yang punya banyak mal. Itu pasti terdampak maka harganya turun luar biasa," katanya.
Jika membeli saham perusahaan yang terdampak Covid-19 kemungkinan akan mendapat diskon yang besar. Dan saat kondisi mulai pulih, kesempatan untung semakin besar, jelas Jason.
Namun sebelum membeli saham tersebut, ia menyarankan, harus yakin bahwa perusahaan itu mampu bertahan hingga pandmei berakhir.
"Asumsi gak ada omset masih bisa bertahan. Ketika corona pulih dan mereka balik lagi, teman-teman akan mendapat keuntungan yang berlipat ganda," ucapnya.
Baca Juga: Produknya Digemari di Korea Selatan, Volvo Investasi Jangka Panjang
Berita Terkait
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Investasi Emas di Pegadaian: Apakah Benar-Benar Aman dan Menguntungkan?
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Pahami sebelum Mulai Investasi
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening
-
Ide Kecil Bisa Jadi Dampak Besar: Cara Mahasiswa Ubah Gagasan Jadi Bisnis Berkelanjutan
-
9 Rekomendasi Bedak untuk Remaja yang Bikin Glowing, Tahan Hingga Seharian
-
Siapa Saja Shio yang Akan Beruntung pada 26 November 2025? Ini 6 Daftarnya
-
4 Pilihan Sepatu Gym untuk Wanita yang Nyaman agar Kaki Bebas Cedera
-
5 Rekomendasi Lipstik Rp10 Ribuan yang Pigmented dan Tahan Lama, Cocok Buat Aktivitas Seharian
-
4 Sepatu Lari Lokal Plat Carbon Setara Nike Alphafly dan Adidas Adizero, Cuma Rp500 Ribuan
-
5 Rekomendasi Krim Kolagen di Indomaret untuk Atasi Kerutan Usia 50 Tahun
-
3 Rekomendasi Sunblock untuk Lari Biar Kulit Tidak Gosong, Tahan Air dan Keringat
-
5 Rekomendasi Sabun Batangan yang Bisa Mencerahkan Kulit, Nomer 2 Dipakai Amanda Manopo!