Suara.com - Kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah akibat pandemi Covid-19 sedikit banyak telah membuat beberapa pekerja merasa jenuh, stres, dan bosan.
Bahkan belakangan, banyak pekerja mengaku bekerja dari rumah lebih melelahkan karena bercampur antara urusan rumah dan kantor.
Hati-hati, perasaan tersebut bisa memicu burnout syndome alias sindrom stres kelelahan saat bekerja!
Mengutip Forbes, Kamis (2/7/2020) setidaknya ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai tanda karyawan mengalami burnout saat WFH.
Hal ini harus diperhatikan para manajer atau pemimpin perusahaan, karena jika dibiarkan bisa merusak kinerja tim dan target pekerjaan tidak tercapai.
1. Menghindari pekerjaan
Email menumpuk, pesan di grup kantor dibiarkan begitu saja, bahkan mengabaikan panggilan telepon, ditambah terlambat menghadiri rapat dan menunda pekerjaan. Deretan gejala itu tanda karyawan burnout, selalu merasa lelah saat bekerja, dan ingin melakukan segala hal kecuali bekerja.
2. Kinerja menurun
Jika konsisten terlambat dalam rapat, kualitas pekerjaan menurun, sering melakukan kesalahan. Bisa juga ditambah kita jadi sering menyalahkan orang lain. Ini karena tahap awal kelelahan, otak terus menerus dalam keadaan stres, dan mengubahnya jadi mode bertahan hidup. Alhasil kita jadi keluar dari ambisi target dan tanggung jawab.
Baca Juga: Penelitian: Perawat Perempuan Lebih Stres saat Puncak Covid-19
3. Apatis atau tidak peduli
Jika biasanya menggebu-gebu, kali ini sering merasa kurang bangga dengan prestasi yang didapatkan. Ditambah mengabaikan kebiasaan merawat diri, bahkan sering diam saat dalam rapat, juga sulit untuk bersabar terhadap orang lain. Jika semua ini dialami, bahkan tidak peduli dengan hal-hal yang biasa dilakukan, itu tanda Anda mungkin merasa sangat kelelahan parah.
4. Tidak bisa berhenti bekerja
Terus bekerja memang hal yang baik, tapi apakah sudah berlebihan bekerja melebihi jam yang seharusnya? Tetap menanggapi pesan pekerjaan saat dalam acara pribadi, ditambah hal yang pertama dan terakhir di lihat adalah tentang pekerjaan, ini tanda kelelahan saat tidak bisa berhenti bekerja.
Kalau tanda-tanda ini terlihat, selain baiknya mengelola diri. Tapi juga perlu intervensi oleh atasan untuk mengembalikan kinerja para karyawannya sehingga hasilnya lebih berkualitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah