Suara.com - Sebuah penelitian seksis diterbitkan di Journal of Vascular Surgery, dan menyoroti banyaknya dokter bedah vaskular muda yang mengunggah foto seksi di media sosial, entah pakai bikini atau kostum Halloween seksi. Gegara itu, para petugas medis itu pun dianggap kurang profesional.
Tentu saja penelitian ini mengundang protes dari para petugas medis. Mereka, terutama para petugas medis perempuan, merasa para peneliti studi melakukan body shaming hanya karena mereka memakai bikini.
Para pekerja medis wanita ini berpendapat bahwa mereka bebas mengenakan apapun di luar jam kerja karena tidak mempengaruhi kinerja mereka merawat pasien.
Sebagai bentuk protes penelitian berbau seksis tersebut, para petugas medis perempuan pun bergerak melawan stigma itu lewat unggahan di media sosial sambil mengenakan bikini.
Petugas yang ikut serta terdiri dari perawat, dokter, dan ahli bedah, dengan menyematkan tagar #Medbikini di akun Instagram mereka.
Mereka ingin menunjukkan, jika mereka bisa tetap profesional dan menyelamatkan nyawa, tanpa memandang cara berpakaian yang mereka inginkan.
Mel Fidel, perawat asal San Diego, mengutip laman Metro, Senin (3/8/2020), mengatakan, "Saya akan selalu menjadi gadis lokal dari Hawaii. Pantai dan lautan adalah bagian dari hidup saya dan apa yang saya sukai. Bahkan, saya di pantai hari ini sambil berselancar.“
Dia juga mengaku telah menikmati segelas anggur merah, setelah seharian penuh stres dan lelah selama bekerja. Namun, apa yang dilakukannya itu tidak lantas menjadikannya sebagai perawat yang tidak kompeten.
"Saya juga tidak akan memberikan perawatan yang berbeda karena warna kulit, jenis kelamin, atau agama Anda." sambungnya.
Baca Juga: Hormati Petugas Medis, NASA Pasang Penghargaan di Robot Penjelah Mars
Sepasang saudara kembar di akun @Bombtwinz yang bekerja di pelayanan kesehatan juga tidak ingin ketinggalan aksi ini.
Berfoto mengenakan seragam medis, mereka menyandingkan foto tersebut dengan foto saat keduanya menggunakan bikini lengkap dengan bandana bunga di atas kepala.
"Petugas medis perempuan dapat mengenakan apa pun yang mereka inginkan. Apa yang kami kenakan di luar tidak mengubah fakta bahwa kami kompeten, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk menyelamatkan hidup Anda," pungkasnya.
Karena banyaknya protes, studi itu pun akhirnya dihapus dan ditarik dari publik. Para peneliti juga meminta maaf karena penelitian cenderung subjektif dan mengandung nilai kuno.
Penelitian tersebut dilakukan oleh tujuh peneliti yang enam di antaranya adalah laki-laki. Penelitian dilakukan dengan cara menyaring profil media sosial dari 480 petugas medis, lalu menghubungkan antara profesionalitas dengan pakaian, tingkat konsumsi alkohol, komentar politik, hingga yang berbau agama yang mereka utarakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut
-
Profil dan Jejak Kriminal WFT: Pemilik Akun Bjorka yang Dibekuk Polisi
-
8 Serum Rambut Terbaik untuk Mengatasi Masalah Rambut Kusut dan Berminyak
-
Profil Rafi Catur, Santri Ponpes Al Khoziny yang Ditemukan Meninggal dalan Keadaan Sujud
-
Pendidikan Jessica Rosmaureena dan Hokky Caraka Jomplang? Viral Isu Perselingkuhan
-
Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Astrologi
-
Oats, Superfood untuk Kulit: Rahasia Harlette Beauty Menjadi Tren Baru Skincare