Suara.com - Perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 dilakukan dengan cara tak biasa di Gorontalo.
Ya, sebanyak 20 penyelam dari Gorontalo Tourist Guide (GTG), Profesional Scuba School, dan Aice membentangkan bendera Merah Putih di bawah laut Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (16/8/2020).
"Tadi kita menyelam dan mengibarkan bendera dari kedalaman 12 hingga 20 meter," kata seorang penyelam dari GTG, Donald Wahani, di Gorontalo, dilansir ANTARA.
"Kegiatan berjalan dengan baik, dan kita telah melakukan koordinasi sebelum menyelam. Sedangkan kondisi arus bawah laut juga cukup bersahabat," katanya, menambahkan, ada tiga bendera yang dibentangkan di bawah laut Botubarani.
Pembina GTG Oktaf Sandala mengatakan kegiatan pembentangan bendera Merah Putih di bawah laut Botubarani menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI dirangkai dengan aksi bersih pantai.
"Kegiatan ini dirangkaikan dengan bersih pantai di Botubarani, dan dilaksanakan di sini karena objek wisata hiu paus adalah salah satu ikon untuk mengangkat pariwisata di Gorontalo," katanya.
Dia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi ajang promosi objek wisata Botubarani dan Gorontalo.
Upacara Virtual di Istana Negara
Sementara itu, Istana Negara menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 secara virtual besok.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah RI, Pengibaran Merah Putih Diinisiasi Transpuan
Meski begitu, bagi masyarakat Indonesia yang ingin berpartisipasi untuk mengikuti upacara virtual, Sekretariat Presiden memberikan solusi dengan membuat laman Pandang Istana yang beralamat di https://pandangistana.setneg.go.id.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, pun meresmikan peluncuran situs web Pandang Istana pada Senin kemarin (10/8/2020).
"Berbeda dengan tahun-tahun lalu, kali ini Bapak/Ibu kami undang untuk mengikuti HUT ke-75 RI tahun ini melalui virtual," ujar Heru dalam keterangan resminya, Selasa (11/8/2020).
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam upacara virtual tersebut dapat mendaftarkan terlebih dahulu melalui laman Pandang Istana.
Sekretariat Presiden mengalokasikan sebanyak 17.845 undangan upacara virtual pada 17 Agustus 2020 mendatang. Pemohon yang mengajukan kuota undangan tersebut akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi data.
Setelah itu, pemohon akan memperoleh pesan melalui WhatsApp dan surel yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia atau Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, secara langsung melalui konferensi video. Setiap pendaftar hanya akan memperoleh satu tautan undangan konferensi video.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan pandangistana.setneg.go.id," tutup Heru yang menandai peluncuran dan dimulainya proses pendaftaran upacara virtual melalui Pandang Istana.
Berita Terkait
-
Biznet Garap Proyek Kabel Laut BNCS-2, Siapkan Internet dari Jawa hingga Sulawesi
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran