Suara.com - Masa kini kita lebih mengenal polisi wanita (polwan) sebagai polisi yang tampil di layar televisi membawakan acara dan tampil menawan.
Bisa jadi, hal itu dilakukan agar polisi lebih mudah dekat dengan masyarakat. Tapi Doktor Psikologi Mabes Polri Kombes Pol Dr. Rinny S.T Wowor, M.Psi mengingatkan bukan berarti melupakan sikap profesional dalam bekerja.
"Bergeser ke sini polwan harus yang blink-blink tampil di kaca. Ada satu sisi pendekatan masyarakat, oke, tapi jangan sampai ke sini tidak profesional at work," ujar Kombes Pol Rinny dalam diskusi online Rabu (26/8/2020).
Itulah mengapa para polwan senior berusaha mengingatkan para juniornya untuk tidak lupa bekerja secara profesional, berusaha agar para polwan malah tidak menjadi beban di masyarakat, buktikan bahwa perempuan juga mampu.
"Itu yang selalu mulai yang lama-lama, senior harus menguatkan lebih profesional at work," jelas Dr. Rinny.
Sementara itu keberadaan polwan memang dibutuhkan pada situasi yang tidak bisa dilakukan polisi laki-laki, seperti pemeriksaan terhadap tersangka perempuan, atau masyarakat biasa karena perempuan tidak akan nyaman diperiksa oleh lelaki.
"Pada tuntutan pekerjaan di mana polisi harus melakukan pemeriksaan pada tersangka. Perempuan tidak enak ketika diperiksa oleh laki-laki," jelasnya.
Perjuangan perempuan dalam kepolisian juga tidak bisa dipandang remeh, buktinya Monumen Polwan dibangun dan diresmikan di Bukittinggi, Sumatera Barat berdiri sejak 2015 untuk memperingati hari lahirnya polwan.
72 tahun sudah polwan ada di Indonesia, di mana 6 polwan pertama berasal dari Bukittinggi.
Baca Juga: Polwan Ini Ungkap Pelecehan Polisi: Diintip di WC saat Ganti Baju
"Jadi semangatnya harusnya dirasakan dulu, bahwa polwan itu sebenernya bukan previllage, tapi karena kodratnya karena jenis kelaminnya perempuan, sehingga pada tugas-tugas yang mengharuskan perempuan tidak melanggar HAM, polisi wanita," tutup Kombes Pol Rinny.
Berita Terkait
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Akui Sebar Data Kehamilan Erika Carlina di Grup WA, DJ Panda Memelas Minta Damai: Saya Janji Berubah
-
Pernah Berada di Fase Sulit, Fuji Mengaku Sempat Konsultasi dengan Psikolog
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus
-
5 Sepatu New Balance yang Bisa Dipakai Cowok dan Cewek, Model Aman Buat Semua Gaya
-
6 Skincare Bioaqua 24K Gold untuk Lawan Kerutan dan Kulit Kendur, Cocok untuk Usia 30-an
-
5 Rekomendasi Skincare untuk Hadiah Natal Pacar, Bikin Wajah Glowing Abis!
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
5 Celana Lari Lokal Senyaman Adidas Ori, Kualitas Oke Harga Aman di Kantong
-
3 Moisturizer Wardah untuk Usia 50-an, Samarkan Kerutan dan Garis Halus
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
10 Promo Natal Viva Cosmetics Paket Skincare, Ada Krim Pemutih
-
Inilah Rekomendasi Sandal Lari Barefoot dr.Tirta, Lari Lebih Ringan Tanpa Sepatu