Suara.com - Ibu dari seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun yang buang air besar di kolam di Mongolia Dalam, Tiongkok Utara, sedang mempertimbangkan untuk menggugat klub kebugaran lokal yang telah memintanya untuk membayar 15.000 yuan atau Rp32 juta sebagai kompensasi.
Insiden buang air besar terungkap pada bulan Agustus di Huhhot. Saat itu para perenang yang ketakutan melihat kotoran yang mengambang di atas air, menurut laporan dari China News Service pada hari Kamis,
Manajer klub kebugaran, bermarga Shi, memeriksa video pengawasan yang menunjukkan bocah lelaki itu buang air besar di tepi kolam.
Ibu anak laki-laki itu, yang bermarga Liu, menjelaskan bahwa putranya memiliki kebutuhan mendesak untuk tetapi tidak ada penjaga pantai yang tersedia untuk membantunya.
Satu-satunya penjaga yang bertugas merawat seorang anak yang terluka menyebabkan kebutuhan mendesak putra Liu pergi tanpa pengawasan.
Sebuah klip video yang beredar di internet menunjukkan tidak ada seorang pun di sekitar bocah itu, atau siapa pun yang datang untuk memeriksanya setelah dia melakukan perbuatan itu.
Shi mengatakan kepada media bahwa insiden tersebut telah merugikan pusat kebugaran 30.000 yuan, termasuk 16.000 yuan untuk mengganti 400 meter kubik air dan hilangnya pendapatan setelah kolam ditutup selama lima hari.
Shi mengatakan dia ingin orang tua bocah itu berbagi biayanya, tetapi mereka hanya bersedia membayar 2.000 yuan sebagai kompensasi.
"Mereka di gym sebagian besar bertanggung jawab atas insiden itu, mereka tidak bisa menyalahkan semuanya pada seorang anak," kata Liu. Dia mengatakan putranya trauma dengan insiden itu karena dia tahu orang-orang menyalahkannya karena tidak pergi ke toilet.
Baca Juga: Gegara Covid-19, Kolam Renang Resort Mewah Diubah Jadi Tempat Ternak Ikan
Anak laki-laki itu menangis setiap kali orang berbicara tentang pergi berenang dengannya, kata Liu, yang sedang bersiap untuk mengambil langkah hukum terhadap pengelola kolam.
Video yang memberatkan telah ditonton lebih dari 300 juta kali di Sina Weibo yang mirip Twitter di China pada Kamis malam.
Beberapa netizen mengatakan orang tua bertanggung jawab karena tidak mengajari bocah itu cara pergi ke toilet.
Sementara yang lain mendukung orang tua dengan mengatakan bahwa mereka telah membayar gym untuk merawat putra mereka dan gagal memikul tanggung jawab itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif