Suara.com - Turis yang berkunjung ke Inggris menghadapi masalah unik di sektor transportasi, akibat aturan karantina wilayah yang berbeda-beda.
Dilansir ANTARA, para pelancong yang berkunjung ke Inggris Raya menghadapi apa yang disebut menteri transportasi Inggris sebagai kebingungan karena penerapan aturan karantina yang berbeda-beda di beberapa wilayah.
Wales dan Skotlandia memberlakukan karantina pada pendatang dari Portugal, tetapi Inggris dan Irlandia Utara tidak memberlakukan pembatasan sosial.
Wales akan mengarantina para pelancong dari wilayah Portugal, Gibraltar, Polinesia Prancis dan pulau-pulau di Yunani: Mykonos, Zakynthos, Lesbos, Paros, Antiparos, dan Kreta mulai Jumat.
Skotlandia akan memberlakukan aturan yang sama pada pelancong dari Portugal dan Polinesia Prancis mulai pukul 03.00 waktu setempat pada Sabtu (5/9).
Namun, Inggris dan Irlandia Utara tidak akan menerapkan aturan karantina.
"Saya menyadari hal itu menciptakan kebingungan bagi orang-orang karena tidak adanya satu aturan (di seluruh Inggris Raya) tetapi kami memiliki pendekatan desentralisasi ini di seluruh Inggris Raya, dan saya dapat bertanggung jawab untuk aturan di bagian wilayah Inggris saja," kata Menteri Transportasi Grant Shapps kepada Sky News.
Saat ditanya tentang pengujian virus corona di bandara, Shapps mengatakan tidak ada solusi cepat dan efektif karena pengujian pada hari pertama mungkin tak akan berhasil.
"Tes pada hari pertama saat tiba kemungkinan tidak akan berhasil mendeteksi mayoritas orang yang bepergian dengan mengidap virus corona," kata Shapps.
Baca Juga: Studi: Steroid Mampu Tekan Angka Kematian Pasien Covid-19 yang Kritis
Ia menambahkan bahwa pakar kesehatan pemerintah memperkirakan bahwa tes semacam itu hanya akan menunjukkan sekitar tujuh persen orang yang positif COVID-19.
"Jadi Anda mungkin harus menjalani semacam masa karantina, mungkin tujuh atau delapan hari, lalu mungkin dites kemudian - itulah langkah-langkah yang kami lakukan," kata Shapps.
Berita Terkait
-
MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Ini, Manchester United hingga Manchester City
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-7: Chelsea Siap Tambah Luka Liverpool di Stamford Bridge
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam