Suara.com - Kebiasaan tidak mengonsumsi daging, termasuk juga pangan olahan hewan, ternyata telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Bahkan Hari Vegetarian Dunia dicetuskan oleh Masyarakat Amerika Utara pada 1977.
Setahun kemudian, peringatan itu disahkan Persatuan Vegetarian Internasional dan menjadi acara rutin setiap tanggal 1 Oktober. Selain itu, penetapan hari tersebut juga dijadikan sebagai 'Bulan Makanan Vegetarian', sebuah acara yang dimulai oleh Persatuan Vegetarian Internasional.
Menurut serikat pekerja, setiap Oktober harus menjadi satu bulan untuk makanan vegetarian, untuk mempromosikan kesehatan dan manfaat kemanusiaan dengan hanya makan produk nabati.
Sejak tahun 1977, Hari Vegetarian Dunia telah menjadi perayaan yang memulai bulan Kesadaran Vegetarian. Banyak pendukung vegetarianisme menggunakan bulan itu untuk menyebarkan kesadaran tentang manfaat makanan nabati dibandingkan produk berbasis daging.
Dikutip dari Republic World, para vegetarian menganggap pola makan mereka lebih ramah terhadap lingkungan. Selain itu, juga dipercaya bahwa makanan vegetarian bersifat kemanusiaan karena tidak ada hewan yang dibunuh untuk dikonsumsi manusia.
Bulan Kesadaran Vegetarian berakhir pada November, yang dianggap sebagai bulan kesadaran Vegan. Pada Hari Vegetarian Dunia, banyak institut dan restoran beralih ke menu vegetarian sepenuhnya. Selain itu, beberapa orang di seluruh dunia mempromosikan vegetarisme melalui media sosial dan acara publik.
Setiap tahun, Persatuan Vegetarian Internasional memberikan tema khusus pada setiap perayaan Hari Vegetarian Dunia. Seperti pada 2018, mengusung tema 'waktu untuk merenungkan apa yang kita makan', di mana Persatuan Vegetarian membahas berbagai kontra makanan non-vegetarian.
Tetapi untuk perayaan tahun ini, Perhimpunan belum mengumumkan tema Hari Vegetarian Dunia 2020.
Baca Juga: Ke Malang, Jangan Lupa Singgah ke Kedai Tomboan Menikmati Menu Vegan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow