Suara.com - Protein sangat penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Protein juga membantu membuat kamu merasa kenyang di antara waktu makan, dan memastikan setiap sel dalam tubuh berfungsi dengan baik.
Selama ini, yang kita tahu, protein banyak didapat dari pangan hewani, seperti daging merah, unggas, ikan, dan aneka seafood lainnya.
Lalu, bagaimana para vegetarian memenuhi asupan proteinnya? Akankah mereka kekurangan protein lantaran tak makan daging?
Tenang saja, daging dan ikan bukan satu-satunya sumber protein. Sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga dapat menjadi sumber protein nabati yang bisa kamu andalkan.
Dan ternyata, ada banyak jenis pangan nabati yang mengandung protein dalam jumlah tinggi. Ini dia daftarnya, seperti dilansir dari laman Prevention.
Edamame
18 g protein per 80 g (dimasak)
Bicara tentang makanan camilan paling sehat yang pernah ada, pilihannya jatuh pada satu porsi edamame (atau kacang kedelai yang dimasak). Namun, meski kandungan proteinnya cukup tinggi, pastikan kamu memilih varietas kedelai organik, ya, karena sebagian besar kedelai di Amerika Serikat saat ini telah melewati proses modifikasi secara genetik dan banyak ditanam dengan pestisida.
Tempe
16 g protein per 85 g
Tempe dibuat dengan cara memfermentasi kacang kedelai yang sudah matang dan membentuknya menjadi padatan yang bisa diiris dan diolah. Produk turunan kedelai ini mengandung lebih banyak protein dan serat daripada tahu — dan karena difermentasi, lebih mudah dicerna untuk beberapa orang.
Baca Juga: Awas, Konsumsi Protein di Malam Hari Juga Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
Tahu
8-15 g protein per 85 g
Ampas susu kedelai yang bisa diolah dengan cara digoreng ataupun ditumis ini tidak mengandung protein sebanyak tempe. Meski begitu, rasa dan tekstur tahu lebih disukai. Pilihlah tahu yang terbuat dari varietas kedelai organik untuk menghindari kedelai yang dimodifikasi secara genetik.
Lentil
9 g protein per 40 g
Lentil rendah kalori, tinggi serat, dan tinggi protein. Itu sebabnya, lentil dapat dijadikan lauk padat nutrisi, burger vegetarian, atau bahkan dicampurkan ke dalam saus yang mirip hummus. Bonusnya lagi, lentil telah terbukti menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kacang hitam
7,6 g protein per 40 g (dimasak)
Kacang hitam juga dikemas mengandung serat yang menyehatkan jantung, kalium, folat, vitamin B6, dan berbagai fitonutrien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh