Suara.com - Pengangguran menjadi dampak pandemi COVID-19 yang terjadi di sejumlah negara, termasuk Inggris.
Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintah Inggris meluncurkan program baru untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pekerjaan.
Dilansir ANTARA, Kementerian Ketenagakerjaan dan Pensiun Inggris mengatakan skema program bernama Job Entry Targeted Support (JETS) akan didukung oleh investasi senilai 308 juta dolar AS (sekitar Rp 4,57 triliun).
Kementerian itu mengatakan pencari kerja yang diajukan untuk skema tersebut akan memiliki akses untuk mendapatkan dukungan yang sesuai dan fleksibel untuk segera kembali bekerja.
Dukungan itu dapat melibatkan nasihat spesialis tentang bagaimana orang dapat pindah bekerja ke sektor-sektor yang sedang berkembang, serta pelatihan untuk pembuatan daftar riwayat hidup (CV) dan wawancara kerja.
"JETS baru-baru ini akan memberikan bantuan yang dibutuhkan orang-orang yang menganggur untuk kembali bekerja, meningkatkan prospek lebih dari seperempat juta orang di seluruh Inggris," kata Menteri Ketenagakerjaan dan Pensiun Inggris, Therese Coffey.
Skema subsidi pemerintah untuk pekerja cuti akan berakhir pada 31 Oktober dan diganti dengan skema dukungan pekerjaan yang kurang menyeluruh.
Para ekonom telah memperingatkan bahwa risiko pengangguran meningkat tajam, dan Bank of England memproyeksikan lonjakan tingkat pengangguran menjadi 7,5 persen.
Partai Buruh yang merupakan oposisi mengatakan pengumuman skema JETS sudah sedikit terlambat.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Jaringan Bioskop Terbesar di Inggris Tutup
"Berdasarkan pengakuan pemerintah sendiri setidaknya 4 juta orang bisa kehilangan pekerjaan mereka selama krisis. Yang dapat dihimpun pemerintah sebagai langkah tanggapan adalah skema sedikit demi sedikit dan slogan yang tidak berarti," kata Jonathan Reynolds, kepala kebijakan Partai Buruh untuk pekerjaan dan kesejahteraan.
Reynolds mengatakan skema baru bernama JETS itu mengandalkan pelatih kerja yang sudah kewalahan di lapangan.
Berita Terkait
-
Gol Rizky Ridho Diremehkan Media Inggris, Dianggap Tak Layak Masuk Nominasi Puskas Award
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Ibrahima Konate Gerah Diserang Fans Liverpool: Mereka Tidak Tahu Detailnya
-
Harry Kane Lampaui Rekor Pele: 78 Gol dari 112 Laga
-
Jude Bellingham Nyontoh Tingkah Buruk Vinicius Jr, Thomas Tuchel Ngamuk
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Beda Karier Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Berebut Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi