Suara.com - Kekuasaan Tuhan tak ada tandingannya, Dia bisa menciptakan tubuh manusia dengan detail dan kompleks. Dan sejak dulu kala, manusia telah berusaha memahami organ tubuh mereka sendiri untuk mempelajarinya.
Hal ini berawal di zaman Mesir Kuno, orang berusaha mengawetkan organ tubuh manusia. Kemudian, sebuah temuan makam kuno di China diduga merupakan peninggalan anatomi pertama tentang tubuh manusia.
Tapi, penasaran nggak sih ada berapa organ tubuh manusia?
Mengutip Live Science, Senin (12/12/2020), setidaknya ada lima organ penting dalam tubuh manusia yaitu otak, jantung, hati, satu ginjal, dan satu paru-paru. Kehilangan salah satu dari organ vital ini sama dengan kematian.
"Setiap organ berfungsi dan berkontribusi untuk keberlangsungan hidup manusia," ungkap Lisa MJ Lee, Profesor Departemen Sel dan Perkembangan Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Colorad.
Tapi tahukah Anda, hebatnya manusia, ia mampu bertahan hidup tanpa selain kelima organ vital itu. Jumlah organ dalam tubuh manusia berbeda setiap orang, namun umumnya menurut Prof. Lee, di tubuh manusia terdapat 78 organ.
Daftar organ itu termasuk di antaranya lidah, perut, tiroid, uretra, pankreas, ditambah banyak organ tunggal atau yang berpasangan lainnya. Tulang dan gigi masing-masing dihitung dalam satu organ.
Penyebutan organ dalam tubuh manusia memang masih kontroversial, apalagi tidak ada kelompok tertentu yang ditugasi untuk menghitung jumlah organ dan memasukkan bagian tubuh dalam kategori organ.
Prof. Lee bisa saja menyebut kuku atau struktur tubuh yang menopang kuku adalah sebuah organ, termasuk juga gigi sebagai organ manusia.
Baca Juga: Biaya Cek Fungsi Ginjal di Rumah Sakit Terkini
"Saya akan menganggap setiap tulang sebagai organ, dan 206 tulang secara kolektif, dianggap sebagai sistem organ," tutur Prof. Lee.
Mengingat tulang dikategorikan dalam satu organ dari 78 yang ia sebutkan, maka jumlah 205 organ yang disebutkan para ahli, ditambah 78 organ definisi organ milik Prof. Lee, maka jumlahnya menjadi 284 organ.
Tapi jika setiap gigi dihitung secara terpisah, maka jumlahnya menjadi 315 organ. Belum lagi masih banyak organ selain rangkaian tulang yang bisa masuk kategori organ, seperti ligamen, tendon, maka jumlahnya tidak ada habisnya, bahkan jumlahnya bisa mencapai triliunan.
"Semakin banyak, saya menemukan betapa pentingnya Anda memasukkan asupan yang tepat ke dalam tubuh Anda untuk memberi makan sel, jaringan, dan organ Anda," tutup Prof. Lee.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Profil dan Biodata Inara Rusli, Terseret Dugaan Jadi Orang Ketiga
-
Stop ke Korea Dulu! Ternyata, Klinik Estetika Indonesia Ini Sudah 'Dilirik' Dunia Internasional
-
5 Serum Anti Aging Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun ke Atas agar Awet Muda
-
Belanja Produk Sehat Kini Lebih Mudah Berkat Kurasi yang Jelas dan Terarah
-
Komunitas Telkom Runners Kampanye Peduli Mangrove dengan Berlari Sambil Berbagi
-
7 Parfum Aroma Hutan untuk Pekerja Kantoran yang Menenangkan dan Bikin Rileks
-
Faktor Pemicu Impulsive Buying dan Cara Mengatasinya
-
5 Rekomendasi Sunscreen di Indomaret untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp20 Ribuan
-
6 Destinasi Kuliner Terbaik di Klaten untuk Akhir Pekan, Spesial Jika Punya Anak
-
5 Moisturizer Mengandung Peptide untuk Cegah Penuaan Sejak Usia 20-an