Suara.com - Rambut putih alias uban akan muncul seiring dengan terjadinya proses penuaan. Tapi, selain di kepala, apakah uban juga muncul di area tubuh berambut lainnya, misalnya di area kemaluan?
Jawabannya adalah ya! Mengutip Healthline, Rabu (14/10/2020), rambut di kemaluan sama halnya dengan rambut di kepala, sehingga saat terjadi proses penuaan, tak bisa dihindari uban juga akan tumbuh di sana.
Hal ini terjadi karena saat menua, tubuh akan memproduksi lebih sedikit pigmen, sehingga wajar jika rambut kemaluan berubah warna menjadi abu-abu, perak, ataupun putih.
Timbulnya uban pada setiap orang berbeda-beda, karena ini dipengaruhi genetik tubuh masing-masing. Ada beberapa orang yang sudah tumbuh uban pertama di usia 30-an atau 40-an, sedangkan beberapa orang tumbuh uban di usia 20-an atau bahkan remaja. Meski tumbuh uban di area kemaluan adalah hal yang wajar, tapi ada kalanya Anda harus memeriksakan rambut kemaluan yang memutih ke dokter, karena bisa jadi ada masalah seperti sebagai berikut:
1. Kekurangan vitamin B12
Jika uban mulai tumbuh sebelum waktunya, cobalah konsultasi dengan dokter, karena rambut memutih bisa jadi tanda kekurangan vitamin B12 atau kondisi yang dinamakan anemia pernisiosa.
Biasanya pada tubuh yang tidak cukup mendapatkan vitamin B12, tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang sehat alias anemia. Selain itu kekurangan vitamin B12 juga berdampak buruk terhadap produksi sel folikel rambut yang menyebabkan perubahan warna rambut.
2. Vitiligo
Rambut kemaluan yang memutih juga bisa mengindikasikan vitiligo, atau penyakit autoimun yang menyebabkan hilangnya pigmentasi kulit. Dalam kasus ini, sangat mungkin ditandai bercak kulit putih di area kemaluan atau di bagian tubuh lain.
Untuk mendiagnosisnya, dokter akan mengambil darah untuk memeriksa kekurangan vitamin dan kondisi autoimunnya, serta melakukan biopsi kulit untuk memastikan atau menyingkirkan vitiligo.
3. Kutu kemaluan
Jika Anda mengalami rasa gatal di area kemaluan, dan disusul adanya telur kecil maupun serangga yang merayap di rambut genital Anda, itu adalah tanda gejala kutu kemaluan.
Baca Juga: Studi: Uban di Usia Muda Jadi Tanda Risiko Masalah Jantung
Kutu kemaluan adalah serangga kecil yang hidup di kulit dan rambut di daerah kemaluan. Biasanya serangga ini akan menempel pada rambut dan ditularkan dari orang ke orang melalui hubungan seks. Kutu rambut inilah yang membuat rambut kemaluan menjadi putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Rp80 Ribu, Dalam Rangka HUT ke-80 KAI 28 September 2025
-
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 27 September 2025: Leo, Sagitarius, dan Aquarius
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
Sejarah Fashion 80 Tahun Hadir dalam Pop-Up Eksklusif di Jakarta
-
IDFES 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Fashion Indonesia Lebih Terintegrasi
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
MSG dari Bahan Alami: Fakta Ilmiah di Balik Rasa Gurih yang Aman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Perih di Mata, Harga Mulai 20 Ribuan