Suara.com - Sebuah studi mengatakan bahwa lelaki berusia di bawah 40 tahun yang telah beruban dan memiliki masalah kebotakan, berisiko lima kali lipat lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Temuan yang dipaparkan oleh para peneliti dari India tersebut menunjukkan bahwa kebotakan dan rambut beruban menjadi faktor risiko yang lebih kuat daripada obesitas untuk risiko penyakit jantung pada kaum adam.
Beberapa faktor risiko penyakit jantung yang umum adalah kondisi diabetes mellitus, hipertensi, riwayat keluarga dengan penyakit arteri koroner prematur, obesitas sentral, indeks massa tubuh yang lebih tinggi, dislipidaemia dan merokok.
Dikatakan, kebotakan dan rambut beruban adalah prediktor penyakit arteri koroner yang paling kuat pada laki-laki. Selanjutnya diikuti oleh obesitas yang dikaitkan dengan risiko 4,1 kali lebih besar terkena penyakit arteri koroner.
Saat disurvei dan dibandingkan dengan orang-orang muda yang sehat, orang muda dengan penyakit arteri koroner memiliki prevalensi 50 persen rambut beruban dan 49 persen mengalami kebotakan.
"Alzheimer prematur dan androgenik (kebotakan pola laki-laki) berkorelasi baik dengan usia vaskular terlepas dari usia kronologis dan merupakan faktor risiko yang masuk akal untuk penyakit arteri koroner," kata Sachin Patil, dari Pusat Penelitian dan Kardiologi Institut Mehta PBB di Gujarat.
Untuk studi yang dipresentasikan dalam Konferensi Tahunan Perhimpunan Kardiologi India (CSI) ke-69 di Kolkata, tim meneliti 790 lelaki berusia kurang dari 40 tahun dengan penyakit arteri koroner dan 1.270 lelaki sehat yang cocok untuk bertindak sebagai kelompok kontrol.
Setelah disesuaikan dengan usia dan faktor risiko kardiovaskular lainnya, kebotakan pada laki-laki dikaitkan dengan risiko penyakit arteri koroner 5,6 kali lebih besar dan beruban dikaitkan dengan risiko 5,3 kali lebih besar.
Baca Juga: Berita Duka: Telah Wafat Osamu Masuko, Mantan Pimpinan Mitsubishi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek