Suara.com - Pekerjaan Rumah atau PR diyakini bisa murid lebih paham dengan apa yang telah mereka pelajari di sekolah, serta menambah ingatan tentang ilmu yang baru saja mereka terima. Meski begitu, tak sedikit yang berpendapat jika mengerjakan PR malah bisa berdampak buruk bagi murid. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti ini, yang bisa saja keberadaan PR malah membuat murid jadi semakin stres.
Hal inilah yang membuat seorang guru sekolah menengah di Texas, Amerika Serikat (AS), menghapuskan PR untuk para muridnya. Guru bernama Courtney White tersebut berbagi mengenai alasannya dalam sebuah video di akun TikTok miliknya.
Menurutnya, ia ingin membantu para siswanya mengatasi stres dan semua hal sulit yang terjadi dalam kehidupan mereka. Tentu saja gagasan ini membuatnya mendapat banyak perhatian hingga viral di media sosial tersebut.
Meski tidak semua orang mendukung jenis pengajarannya dan ia menerima beberapa kritik karena tidak memberikan PR kepada muridnya, ia menjelaskan filosofi di balik keputusannya.
"Tidak ada bukti bahwa pekerjaan rumah akan membuat mereka menjadi siswa yang lebih baik di kelas saya. Saya menghargai waktu mereka di luar kelas, mereka bekerja keras untuk saya sepanjang hari, mereka tidak perlu pulang dan melakukan lebih banyak pekerjaan rumah," jelas guru tersebut dalam videonya.
"Sebagian besar siswa saya adalah siswa sekolah menengah. Mereka memiliki pekerjaan, mereka melakukan olahraga, mereka melakukan latihan, mereka ikut band, mereka memiliki tanggung jawab lain di luar sekolah," kata dia lagi.
“Ada yang pulang dan mengasuh adik-adiknya karena orangtuanya sedang bekerja. Beberapa dari mereka hanya perlu pulang dan tidur. Beberapa dari mereka harus pulang dan khawatir tentang bagaimana mereka akan makan karena tidak ada makanan di rumah mereka," lanjut Courtney.
"Jadi, jika saya juga memberi mereka PR, kapan mereka punya waktu untuk menjadi anak-anak? Kapan mereka punya waktu untuk bersantai? Karena ketika Anda selesai kerja, Anda ingin pulang dan bersantai," ungkapnya lagi.
"Saya tahu PR bisa menjadi penting untuk beberapa kelas, dan Anda tidak bisa begitu saja tidak menugaskannya," jelas Courtney kepada Good Morning America, seperti dilansir Bored Panda.
Baca Juga: Survei: Mayoritas Guru Belum Mau Sekolah Dibuka Saat Pandemi
"Jadi, saya sangat memahami inti dari PR. Tapi bagi saya pribadi, saya hanya ingin memiliki sedikit lebih banyak kelonggaran dan membiarkan mereka tahu, bahwa tidak apa-apa menjadi manusia dan pulang dan tidur," pungkasnya.
Berbicara mengenai pendekatannya yang tidak ortodoks dalam mengajar, White menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk menghilangkan sebagian kecil stres pada para siswanya dengan tidak memberikan tugas tambahan dan membuat mereka sedikit fokus ekstra yang mereka butuhkan di kelas.
"Semakin konyol saya, mereka semakin tertarik pada topiknya. Saya mencoba membuatnya menyenangkan. Bagian favorit saya dalam mengajar adalah berhubungan dengan siswa. Saya ingin mengenal mereka sebagai siswa di kelas saya, serta apa yang mereka lakukan di luar kelas saya hanya untuk membangun hubungan pribadi. Jadi mereka merasa nyaman dan diperhatikan selama berada di kelas saya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
6 Sneakers Lokal Mulai Rp100 Ribuan untuk Mahasiswa, Stylish dan Nyaman Dipakai Kuliah!
-
Menggali Jejak Sejarah Lotek, Makanan Tradisional yang Tercipta dari Jurnalis Asal Inggris
-
Berapa Gaji PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat? Cek Nominal dan Cara Daftarnya
-
6 Rekomendasi Sunscreen dengan Blue Light Protection, Cocok untuk yang Kerja Depan Laptop
-
Rp50 Ribu Dapat Sunscreen Apa? Ini 5 Pilihan Praktis yang Juga Bisa Jadi Pelembap
-
5 Parfum Aroma Vanilla yang Cocok untuk Pria, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
5 Rekomendasi Serum Kolagen Lokal untuk Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Kenalan dengan Aset Digital: Bisa Jadi Bagian dari Rencana Keuangan Masa Kini?
-
5 Rekomendasi Sabun Muka yang Mengandung AHA BHA: Angkat Sel Kulit Mati dan Bikin Wajah Cerah
-
5 Rekomendasi Shampo yang Cocok untuk Pria Rambut Ikal dan Kering, Mudah Ditemukan