Suara.com - Belum lama ini, seorang wanita asal China bernama Zhao mengaku merasa dirugikan oleh rumah sakit, setelah ia menjalani operasi hidung atau biasa disebut Rhinoplasty.
Dilansir dari Oddity Central, Zhao kaget saat tahu dokter mengambil tulang rawan dari daun telinganya. Rhinoplasty sendiri memang umumnya membutuhkan sebagian tulang rawan milik pasien.
Selain mendatangkan risiko yang tidak kecil, operasi mengubah bentuk hidung secara permanen juga bisa berujung hal tak terduga. Dokter perlu memaparkan berbagai risiko, beserta hal-hal yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan.
Dikutip dari Alodokter, berikut adalah beberapa hal yang perlu lkukan sebelum memutuskan melakukan operasi hidung.
1. Pemeriksaan fisik
Hal ini untuk mencermati kemungkinan risiko dan perubahan seperti apa yang akan dilakukan pada hidung. Proses ini dilakukan dengan memeriksa kulit, kekuatan tulang rawan, bentuk hidung, dan tes penunjang, seperti tes darah, dan foto rontgen hidung.
Setelah itu, hidung Anda mungkin akan dipotret dari berbagai sisi, dan hasil foto akan direkonstruksi secara digital sebagai rancangan atau perkiraan operasi dengan menggunakan aplikasi komputer khusus.
2. Riwayat kesehatan
Riwayat operasi, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, riwayat penyakit yang diderita, atau apakah ada gangguan hidung yang perlu diketahui dokter. Jika Anda memiliki kelainan pembekuan darah, misalnya hemofilia, maka Anda mungkin disarankan untuk tidak menjalani operasi hidung.
3. Kemungkinan prosedur operasi lain
Terdapat kemungkinan dokter akan merekomendasikan untuk mengubah dagu Anda agar tampak lebih besar, supaya berukuran lebih seimbang dengan hidung. Di samping itu, untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan dan memperlancar proses pemulihan, berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan sebelum menjalani operasi.
4. Berhenti merokok
Berhenti merokok dapat memperlambat proses penyembuhan pasca operasi serta meningkatkan risiko infeksi.
5. Mewaspadai obat yang dikonsumsi
Hindari mengonsumsi obat tertentu yang meningkatkan resiko pendarahan, seperti aspirin atau ibuprofen, selama dua minggu sebelum dan sesudah operasi.
Baca Juga: Berencana Operasi Hidung? Kenali Dulu Risiko dan Manfaatnya!
6. Siap Menghadapi Risiko Operasi Hidung
Seperti operasi pada umumnya, operasi hidung membawa sejumlah risiko yang perlu diperhitungkan lebih dahulu oleh pasien, seperti mengalami perdarahan berlebihan. Perdarahan pada hidung selama sekitar satu minggu sehingga membuat Anda sulit bernapas.
Selain itu, beberapa hari setelah operasi, Anda mungkin akan merasa lemas dan mengantuk. Hindari mengemudikan kendaraan sendiri dan mintalah bantuan kerabat untuk mengantar Anda pulang dari rumah sakit.
Cegah Komplikasi Pasca-Operasi Hidung
Untuk menghindari pendarahan dan pembengkakan, terdapat hal-hal yang bisa dilakukan selama beberapa waktu setelah menjalani operasi, maka perlu beristirahat dengan posisi bantal lebih tinggi untuk meredakan pembengkakan dan pendarahan.
Kemudian, hindari meniup hidung, lindungi hidung dari air, terutama pada saat mandi, hindari aktivitas yang melibatkan banyak gerakan, seperti aerobik dan berlari serta jangan gunakan kacamata yang dapat berakibat memberi tekanan pada hidung, selama setidaknya 4 minggu setelah operasi hidung.
Untuk menghindari komplikasi dan risiko, sebaiknya prosedur operasi hidung hanya dilakukan oleh dokter bedah di rumah sakit atau klinik dengan alat dan fasilitas yang memadai. Operasi hidung yang dilakukan untuk kecantikan sebaiknya dilakukan setelah pertumbuhan hidung sempurna, yaitu di usia 16 tahun ke atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru
-
5 Sepatu Lari yang Nyaman untuk Sekolah dan Aktivitas Sehari-hari, Mulai Rp300 Ribuan