Suara.com - Sebentar lagi liburan Natal 2020 dan dan Tahun Baru 2021. Inilah momen paling tepat untuk berwisata dan meluangkan waktu bersama keluarga.
Masyarakat yang hendak melakukan kegiatan liburan akhir tahun ini, sebaiknya membatasi diri untuk tidak melakukannya dengan mobilitas tinggi. Pandemi Covid-19 masih terjadi, sehingga disarankan untuk tetap melakukan gerakan 3 M, yang sebelumnya sudah berulang kali diingatkan.
Untuk kesekian kalinya, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mensosialisasikan lagi untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (gerakan 3 M). Selain itu, jaga etika batuk dan hal lainnya terkait kesehatan.
Pesan-pesan ini dikemas dalam bentuk poster, spanduk, baner, dan stiker, yag didistribusikan di lokasi-lokasi strategis, seperti rest area, stasiun kereta api, mal, terminal, tempat ibadah, pelabuhan, tempat wisata.
Kemenkes mengajak masyarakat, dimanapun berada untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, agar bisa menikmati liburan dan terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Nah, untuk menekan angka penularan Covid-19, Kemenkes juga memiliki sejumlah rekomendasi, agar masyarakat dapat berlibur dengan aman. Berikut tips liburan saat pandemi:
• Pilih tempat wisata terbuka seperti pantai, gunung atau perkebunan yang telah menerapkan protokol kesehatan;
• Pastikan semua dalam kondisi sehat, tidak batuk, pilek, demam, atau sesak nafas. Bila sakit, sebaiknya tinggal di rumah saja;
• Siapkan masker dalam jumlah yang cukup, sabun cuci tangan atau handsanitizer;
• Siapkan e-money, agar tak terlalu sering bersentuhan dengan uang;
• Hindari kerumunan;
• Hindari menggunakan transportasi umum yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan;
• Disiplin menerapkan 3 M ( menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dimanapun berada.
• Saling mengingatkan untuk melakukan 3 M.
Ini Mengapa 3 M sangat Penting!
Memakai masker berarti melindungi diri sendiri, karena masker mencegah masuknya droplets yang keluar saat batuk/ bersin/ berbicara. Masker juga merupakan upaya untuk melindungi orang lain, karena masker menahan droplets yang keluar saat seseorang batuk/ bersin/ berbicara, sehinga tidak menularkan pada orang lain.
Protokol kesehatan kedua adalah mencuci tangan. Virus mati dengan sabun dan air mengalir. Lakukan 6 langkah cuci tangan dengan benar selama minimal 20 detik.
Adapun 6 langkah cuci tangan yang benar adalah:
1. Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar;
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian;
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih;
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci;
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian;
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.
Baca Juga: Pemprov DKI Tunggu Arahan Dari Kemenkes Soal Vaksin Corona
Kemudian ketiga, menjaga jarak. Dengan upaya ini, maka droplets yang keluar saat batuk, tak akan mengenai orang lain. Tanpa masker, droplets bisa meluncur sampai 2 meter dan bersin bisa meluncur sampai 6 meter.
Saran lain untuk meminimalisir penularan adalah tidak bersalaman, tidak bersentuhan, dan tidak saling cium pipi. Hal ini memang tidak lumrah saat berkunjung ke rumah saudara atau orangtua, namun hal ini patut dipatuhi dalam suasana pandemi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu makan bersama. Dengan membuka masker, maka disarankan untuk tidak duduk berdekatan dan sambil mengobrol. Agar lebih aman dari penularan Covid-19, maka duduklah dengan jarak minimal 1 meter dan jangan minimalkan makan sambil bicara.
Pilihan paling bijak untuk mengisi libur panjang adalah dengan di rumah saja! Ciptakan kegiatan yang seru untuk anggota keluarga, seperti bermain game, wisata virtual, atau memasak. Selain aman untuk seluruh keluarga, liburan virtual dirumah juga jauh lebih hemat.
Salam sehat, tetap semangat dan gembira!
Berita Terkait
-
Menuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkes : Semua Bergerak Sembuhkan Penderita
-
Ayo Cegah Penularan Covid-19 lewat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat!
-
Sinergi Masyarakat dan Puskesmas Dorong Perilaku Sehat Cegah Covid-19
-
DIY Minta Nakes Tambahan Tak Dikabulkan, Ini Alasan Kemenkes
-
Debat Panas! Yunarto Wijaya dan HNW Soal Mensos Juara Penanganan Corona
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
6 Artis Ini Kasih Parfum sebagai Souvenir Pernikahan, Punya Siapa Paling Mahal?
-
Makna Tradisi Pouring Champagne, Dilakukan Amanda Manopo dan Kenny Austin saat Resepsi
-
5 Fakta Glamping Maut di Solok, Lokasi Pengantin Baru Tewas Ternyata Belum Berizin?
-
Semahal Apa Harga Parfum Armani Santal? Jadi Souvenir Pernikahan Amanda Manopo
-
Mulan Jameela Punya Anak Berapa? Bahagia Hadiri Wisuda Putranya di Jepang
-
5 Rekomendasi Bedak Gatal untuk Dewasa, Sudah Ditinjau Dokter
-
Ustaz Yusuf Mansur Dulu Mondok di Mana? Viral Buka Jasa Kirim Doa Online Berbayar
-
Berapa Gaji dan Kontrak Patrick Kluivert di Indonesia? Gagal Bawa Timnas Lolos Piala Dunia
-
Arti Kata Amour Sans Fin, Tulisan di Tas Souvenir Nikahan Amanda Manopo Jadi Sorotan
-
Akun Instagram Ma Ning Apa? Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas vs Irak