Suara.com - Pensil, benda kecil yang sering kita gunakan sehari-hari, entah untuk menulis ataupun menggambar. Meski kini fungsi pensil hampir tergeser oleh karena jarangnya kita menulis tangan, tapi tak ada salahnya kita mengetahui awal mula pensil dibuat hingga menjadi seperti saat ini.
Pensil modern seperti yang kita gunakan saat ini ditemukan pada 1795 oleh seorang ilmuwan bernama Nihola Jacques Conte. Pensil pertama kali ditemukan di Bavaria, Eropa, pada awal abad kelima belas, walaupun sebenarnya suku Aztec telah menggunakannya beberapa ratus tahun sebelumnya.
Pensil dalam bahasa Yunani disebut “graphein”, yang berarti menulis. Sedangkan kata pensil sendiri berasal dari bahasa Latin 'pencillus', yang berarti 'ekor kecil', untuk menggambarkan sikat tinta kecil yang digunakan untuk menulis pada abad pertengahan.
Pabrik pertama pensil dibuka pada 1832 oleh perusahaan pensil Cumberland. Pensil yang diproduksi perusahaan tersebut, dikatakan memiliki kualitas terbaik, karena hasil yang dimunculkan oleh pensil tidak meninggalkan debu dan nyata secara jelas pada kertas.
Pembuatan pensil semakin berkembang setiap tahunnya. Dalam pembuatan pensil, melibatkan pemanggangan campuran air, tanah liat, dan grafit dalam tungku pembakaran pada suhu 1900 derajat Fahrenheit yang dihasilkan dalam lingkaran kayu.
Pembuatan pensil juga menghasilkan berbagai jenis yang pensil yang berbeda. Dalam proses pembuatannya, pensil dibagi menjadi lembut dan keras. Hal ini dilihat dari tulisan yang dihasilkan pensil tersebut
Untuk yang paling lembut sering disebut dengan nama 9B. Jenis “B” digambarkan sebagai ‘hitam’. Artinya semakin tinggi B, semakin banyak grafit yang terdapat pada tulisan yang dihasilkan pensil tersebut. Sementara itu, terdapat juga pensil HB, yaitu gabungan antara H dan B.
Hingga saat ini, proses produksi pensil masih menggunakan istilah atau kode H dan B sebagai tanda jenisnya. Jenis H dan B ini menjadi tolak ukur tajam karbon yang terdapat dalam kandungan pensil tersebut. (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Video Tips Bersihkan Isi Perut Ikan, Hasilnya Malah Bikin Kesal
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 20 November 2025, Hoki Maksimal!
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok
-
Macam-Macam Arti Warna dalam Mimpi Menurut Ahli, Mana yang Pernah Kamu Alami?
-
CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Alur Seleksi, dan Formasi untuk Lulusan SMA
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama