Suara.com - Balita 1 tahun asal China dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh dengan posisi pensil menancap bagian matanya. Kejadian ini membuat tengkoraknya retak tetapi tidak mengganggu penglihatannya.
Sebelumnya, balita laki-laki ini bertahan selama 7 jam dengan kondisi potongan pensil menusuk hingga ke dalam kepalanya. Saat itu, orangtuanya belum mengetahui ada potongan pensil yang masuk ke dalam mata anaknya.
Setelah teridentidikasi, orangtua segera membawa anak itu ke rumah sakit. Akhirnya, balita 14 bulan itu pun menjalani perawatan di Rumah Sakit Anak Dongguan, China, sejak 17 Januari 2020 lalu.
Dilansir oleh Fox News, dokter lantas memerintahkan pemindaian dan mengungkapkan bahwa pensil telah merobek sepotong rongga mata kirinya.
Beruntungnya, potongan pensil itu tidak sampai melukai bola mata balita 1 tahun ini. Tetapi, pensil ini menyebabkan tengkoraknya retak dan bersarang di balik rongga mata kirinya.
Deng Wangbin, ahli bedah saraf rumah sakit tersebut langsung mengambil tindakan untuk menangani kondisi balita 1 tahun itu.
Wangbin bersama tim medisnya segera melakukan operasi pengangkatan dahi anak itu untuk menemukan bagian tengkoraknya yang retak sekaligus mengambil potongan pensil.
Setelah operasi berjalan lancar, Wangbin mengatakan bahwa pasien juga dirawat karena infeksi potensial di rongga mata dan terjadi pembengkakan.
Meski begitu, sampai sekarang belum diketahui bagaimana potongan pensil itu bisa masuk ke dalam mata yang menyebabkan tengkorak balita 1 tahun ini retak.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Angkasa Pura I Perketat Pemeriksaan Kesehatan Bandara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat